DPRD Kota Pasuruan Ingatkan Dampak Proyek Drainase Alun - alun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 04 Sep 2022 16:33 WIB

DPRD Kota Pasuruan Ingatkan Dampak Proyek Drainase Alun - alun

i

Komisi III DPRD Kota Pasuruan meninjau lokasi berbagai proyek infrastruktur di alun-alun.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan – Pembongkaran saluran drainase di kawasan Alun-alun Kota Pasuruan masih berlangsung. Saluran air itu akan diganti dengan kapasitas yang lebih besar. Komisi III DPRD mengingatkan dampak proyek yang dikerjakan di tengah padatnya aktivitas masyarakat itu. Banyak debu dan material di jalanan.

Ketua Komisi III DPRD Kota Pasuruan Sutirta menyampaikan, imbas pengerjaan proyek milik dinas pekerjaan umum dan penataan ruang itu cukup berisiko. Masyarakat sudah pasti terganggu selama proyek itu berlangsung. Dia meminta dinas terkait tidak mengesampingkan keselamatan dan kepentingan masyarakat.

Baca Juga: Anggaran Perdin DPRD Kota Pasuruan Dipotong

”Material yang dibongkar harus segera diangkut. Jangan menunggu lama yang justru bisa membahayakan pengguna jalan,” kata Sutirta.

Belum lagi ketika malam hari. Kawasan alun-alun gelap. Sebab, lampu-lampu penerangan jalan umum (PJU) juga sudah dibongkar karena mau diganti baru.

Baca Juga: Dewan DPRD Kota Pasuruan: Direktur PDAM Harus Orang yang Kompeten

Sutirta memang menyinggung soal penerangan kawasan alun-alun. Lampu PJU milik dinas perhubungan sudah dibongkar. Hanya tersisa lampu PJU darurat yang dipasang di depan Masjid Jamik Al Anwar untuk keperluan jamaah masjid.

Ini juga keperluan yang krusial. Kalau tanpa penerangan, kan menyulitkan masyarakat yang beraktivitas malam hari. Kami tidak ingin pekerjaan ini menimbulkan accident,” jelasnya.

Baca Juga: DPRD Kota Pasuruan Anggarkan Rp 1,9 M untuk Wall Video

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pasuruan Gustap Purwoko mengatakan, setiap material bongkaran langsung disisihkan. Lalu, diangkut dari lokasi proyek. Pekerjaan itu dilakukan demi meminimalkan gangguan akibat pengerjaan proyek. Dia juga menyanggupi akan berkoordinasi dengan dinas perhubungan terkait penerangan jalan yang sifatnya sementara.

”Karena pekerjaan juga dilakukan sampai malam untuk percepatan. Mengenai imbas dari material, kami sudah pastikan keamanannya sesuai standar,” bebernya.  ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU