Dibuka September Ini, Pemkot Surabaya Wadahi ABK Lewat Graha Istimewa

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Sep 2022 13:41 WIB

Dibuka September Ini, Pemkot Surabaya Wadahi ABK Lewat Graha Istimewa

i

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan segera membuka Graha Istimewa di daerah Menur Pumpungan Semolowaru pada September 2022 ini. Gedung ini dibangun dengan tujuan untuk mengembangkan ketrampilan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK), terutama kemampuan soft skill.

“Pemkot Surabaya akan membentuk Graha Istimewa, insyaallah di bulan September 2022,” kata Wali Kota Surabaya di Gedung Balai Pemuda, Sabtu (3/9/2022).

Baca Juga: Pembangunan Box Culvert Sebabkan Macet, Pemkot Surabaya Harap Warga Memahami Manfaat Jangka Panjang

Eri menjelaskan, konsep dari Graha Istimewa ini adalah sebagai wadah untuk berkreasinya anak – anak inklusif di Surabaya. Sehingga ke depannya, ABK di Kota Pahlawan punya peluang dan kesempatan yang sama seperti anak pada umumnya.

"Di Surabaya ini semua anak harus punya hak yang sama, sehingga Pemkot juga tidak bisa meninggalkan anak-anak yang istimewa ini. Nantinya di Graha itu ada yang belajar gambar, melukis, make up dan lain sebagainya," ujar Eri.

Mantan kepala Bappeko itu menegaskan, Graha Istimewa ini nantinya akan berkolaborasi dengan sekolah-sekolah inklusi lainnya untuk berkumpul dan menyalurkan kemampuan masing-masing.

Baca Juga: Kota Surabaya Raih Skor Tertinggi, Penghargaan Penyelenggaraan Pemerintah Berkinerja Tinggi

"Pemerintah tidak bisa sendiri sehingga ada beberapa tempat, ada sekolah ketrampilan begitu, dan nanti ada sekolah Aora (Sekolah Keterampilan Inklusif) ini, sehingga kita bisa sinergikan dan anak dengan keistimewaan ini bisa menyalurkan bakat," pungkas Eri.

Hal ini pun disambut gembira oleh Ketua Sekolah Keterampilan Inklusif Aora, Yusis Ernani Novalita.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya Sambut Delegasi Perdagangan dari Tiongkok

Yusis mengaku senang setelah tahu ternyata program Sekolah Keterampilan Inklusif Aora ini sejalan dengan program Pemkot Surabaya. Pasalnya, di dalam sekolah ini tidak sekadar melatih saja, akan tetapi bagaimana cara ke depannya anak - anak inklusif ini bisa bersaing di dunia kerja. Program tersebut sebagai wadah yang menghubungkan warga disabilitas dengan lapangan pekerjaan.

"Endingnya ada, jadi tidak menimbulkan masalah baru, tapi menyelesaikan masalah. Terlebih nanti ada Graha Istimewa sebagai wadahnya, dan itu rencananya akan disinergikan dengan kami untuk mengajar di situ," tutur Yusis. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU