Investor Pasar Modal RI Tembus 9,8 Juta per Oktober 2022

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 13 Okt 2022 13:23 WIB

Investor Pasar Modal RI Tembus 9,8 Juta per Oktober 2022

i

Bursa Efek Indonesia.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Iman Rachman mengatakan jumlah investor di pasar modal Tanah Air terus bertumbuh. Data mencatat total investor di BEI berjumlah 9,8 juta Single Investor Identification (SID) hingga 11 Oktober 2022. Hal tersebut semakin mendekati target 10 juta investor yang ditargetkan otoritas bursa di tahun ini.

"Per data KSEI pada 11 oktober sepanjang 2022, sudah bertambah 2,3 juta investor baru di pasar modal sehingga total investor pasar modal saat ini berjumlah 9,8 juta SID dengan 4,3 juta di antaranya adalah investor saham,” kata Iman dalam Pembukaan Capital Market Summit & Expo 2022, Kamis (13/10/2022).

Baca Juga: Akibat Goreng Saham, Miliarder India Rugi Rp 1.605 Triliun

Selain jumlah investor yang meningkat, Imam menambahkan, perusahaan yang terdaftar di BEI juga tercatat ada penambahan 44 perusahaan baru sehingga totalnya saat ini ada 810 perusahaan.

"Sampai dengan minggu lalu, jumlah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia juga mengalami peningkatan menjadi 810 perusahaan tercatat, dengan penambahan baru sebanyak 44 listed company," ujarnya.

Lebih lanjut, Iman menambahkan bahwaa seiring pulihnya perekonomian dalam negeri, kinerja IHSG menunjukkan pertumbuhan sebesar 6,51% sejak awal tahun ini (year to date). Lalu, IHSG juga sempat menyentuh posisi tertinggi sepanjang masa (all time high) pada 13 September 2022 di level 7.318.

"Kinerja IHSG cukup menggembirakan di tengah sebagian besar bursa saham dunia menunjukkan kinerja negatif," ucapnya.

Baca Juga: PPKM Berakhir, Akses Main Hall BEI Kembali Dibuka

Selain itu, perkembangan pasar modal Indonesia pasca pandemi COVID-19 juga terlihat dari kepercayaan investor asing untuk berinvestasi di pasar modal terus tumbuh.

Iman menjelaskan, net buy asing yang dicatatkan dalam pasar saham juga mengalami peningkatan mencapai Rp 69.5 triliun per akhir September 2022 atau naik hampir dua kali lipat dibandingkan akhir 2021.

"Hal ini menunjukkan bahwa Indonesia masih menjadi salah satu tujuan investasi menarik di mata para investor," tuturnya.

Baca Juga: Strategi Erick Thohir Capai Target Investasi BUMN Rp 127 Triliun di 2023

Dengan hasil positif ini, Iman berharap pasar modal Indonesia bisa memberikan kinerja yang baik sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi yang dihadapi.

"Semoga pasar modal kita memberikan kinerja yang baik sehingga dapat membantu pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi yang kita hadapi. Kami juga berharap rangkaian acara Capital Market Summit dan Expo 2022 dapat membantu masyarakat untuk mengetahui bahwa investasi pasmod terbuka untuk semua orang dan dapat dipercaya,” pungkasnya. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU