Polres Blitar Terjunkan Puluhan Polwan Lakukan Trauma Healing dan Membantu di Dapur Umum

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 19 Okt 2022 16:20 WIB

Polres Blitar Terjunkan Puluhan Polwan Lakukan Trauma Healing dan Membantu di Dapur Umum

i

Petugas saat melakukan trauma healing kepada warga terdampak banjir di kabupaten Blitar. SP/Hadi Lestariono

SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Situasi banjir yang meredam di wilayah Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar belum sepenuhnya surut, pihak Kepolisian Resort Blitar tetap menerjunkan personel Polisi Wanita (Polwan)  dalam penanganan banjir yang menerjang wilayah Kabupaten Blitar.

Polwan dari berbagai satuan fungsi ini dikerahkan untuk membantu pada posko bencana alam dan dapur umum sekaligus melakukan trauma Healing pada Rabu, (19/10).

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Surabaya AH Thony Ajak Warga Budayakan Tidak Buang Sampah di Saluran Air

Atas diterjunkan puluhan anggota Polwan itu Kapolres Blitar AKBP Adhitya Panji Anom, S.I.K. menyampaikan, dalam penanganan bencana alam banjir ini, pihaknya mengerahkan seluruh sumber daya yang dimiliki. Tidak hanya evakuasi warga tetapi juga penyiapan posko pengungsian maupun dapur umum sampai lakukan trauma healing.

“Kita pastikan semua kebutuhan penunjang bagi para pengungsi bisa terpenuhi. Oleh sebab itu, kita libatkan juga personel polwan untuk membantu saudara saudara kita yang terdampak banjir,” kata Kapolres Blitar.

 

Baca Juga: Apes, Curi Mobil Warga Malah Bonyok Dimassa

Selain itu AKBP Adhitya  menambahkan, pihaknya bersama stakeholder terkait, telah menyiapkan tiga lokasi sebagai posko bencana alam yakni di gedung pertemuan Kel. Sutojayan, gedung serbaguna Kel. Sutojayan dan TK Pertiwi Kel. Sutojayan. Sedangkan dapur umum disiagakan di gudang selatan SD Kalipang.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Blitar AKP Kadek Adhitya menjelaskan bahwa pihaknya mengerahkan sejumlah polwan untuk membackup proses penyiapan makanan berupa makanan siap saji seperti nasi bungkus yang akan dibagikan kepada masyarakat korban banjir.

“Selain itu, beberapa polwan juga kita tugaskan khusus untuk memberi pendampingan atau trauma healing kepada korban terutama anak-anak di posko pengungsian,” ujar AKP Kadek.

Baca Juga: Puluhan Sopir Angkot dan Bus di Terminal Kesamben Dites Urine

AKP Kadek menambahkan, trauma healing ini diberikan untuk memulihkan psikologinya agar dapat melupakan kejadian bencana banjir yang telah terjadi. Dengan demikian, psikis anak tidak mengalami trauma atau rasa takut yang berkepanjangan.

“Kegiatan kita lakukan dengan membangun suasana yang menyenangkan bagi anak, mengajak bermain dan berdialog sehingga menggugah rasa kegembiraan pada mereka juga memberikan motivasi yang membuat anak-anak senang dan gembira,” pungkas AKP Kadek. Les

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU