Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Kota Batu, ASN Pemkot Batu Berbusana Adat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Okt 2022 18:52 WIB

Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-94 di Kota Batu, ASN Pemkot Batu Berbusana Adat

SURABAYAPAGI.COM, Batu - Memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-94 Tahun, Pemkot Batu menggelar upacara peringatan di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu, Jumat (28/10/2022). Pada upacara peringatan ada unik dan berbeda dari upacara biasanya.

Ya para aparatur sipil negera (ASN) di lingkungan Pemkot Batu kompak mengenakan pakaian adat dari berbagai suku bangsa di tanah air. Ada yang mengenakan pakaian dari Bali, Papua Nugini, Sumatra Selatan, Jawa, dan sebagainya.

Baca Juga: Nilai Investasi di Kota Batu Naik 28,9 Persen

Pakaian adat yang mereka kenakan itu berpasang-pasangan sehingga terlihat sangat serasai. Para ASN tersebut nampak cantik dan ganteng dari biasanya.

Sedangkan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko yang memimpin upcara tersebut mengenakan jas, begitu juga dengan wakilnya Punjul Santoso. Upacara ini juga diikuti oleh Forkopimda, LVRI, juga dari berbagai elemen masyarakat.

Dewanti mengatakan, Hari Sumpah Pemuda ke-94 tahun ini mengambil tema sentral ‘Bersatu Bangun Bangsa’. Tema ini memberikan pesan mendalam bersatu padu adalah harga mati yang harus dikuatkan untuk membangun ketangguhan, dengan ketangguhan.

Baca Juga: Ribuan PKL akan Direlokasi ke Pasar Induk Among Tani

“Dan persatuan menjadi kekuatan untuk melakukan pembangunan peradaban yang unggul sebagai eksistensi bangsa Indonesia. Tema ini menjadi pengejawantahan nilai agung Sumpah Pemuda dalam konteks kekinian dan yang akan datang,” ucap Dewanti.

Dewanti juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk menghimpun kekuatan dan semangat untuk bergerak, dan mendorong pemuda Indonesia, untuk mengembangkan berbagai potensi yang ada demi membangun kejayaan sepanjang masa.

Baca Juga: Pemkot Batu Mulai Bongkar Kios Pasar Relokasi

“Kerja-kerja kolaboratif antar pihak perlu dikembangkan, karena upaya pembangunan pemuda tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri atau parsial. Pembangunan kepemudaan membutuhkan orkestrasi yang sinkron dan harmoni,” imbuh Dewanti.

Selain itu Dewanti juga meminta untuk menjadikan momen peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 ini sebagai momentum untuk meningkatkan semangat bersama dalam membangun bangsa.

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU