Wali Kota Ning Ita Senang dan Haru, Tukang Kayu Dapat Undian Umroh PBB

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Des 2022 16:36 WIB

Wali Kota Ning Ita Senang dan Haru, Tukang Kayu Dapat Undian Umroh PBB

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Muhammad Syafi’i (64), warga Kedungkwali Gang Baru Nomor 7 Kota Mojokerto mengaku kaget dan haru. Pasalnya, seumur-umur ia tak pernah membayangkan bisa berangkat umroh ke tanah suci. 

Ia yang dulunya berprofesi sebagai tukang kayu ini mendapat rejeki nomplok berupa hadiah umroh dari pengundian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Tahun 2022. 

Baca Juga: Hari Keluarga Internasional, Pj Ketua TP PKK Nia Wayanti Kuncoro Tekankan Pentingnya Peran Keluarga

Tak hanya itu, ia beserta tiga pemenang lainnya yakni Nurjanah warga Prajurit Kulon Gang V Kota Mojokerto, Aminin warga Jalan Empunala 97 Kota Mojokerto dan Vivin warga Suromulang Dalam V / 44 Kota Mojokerto berkesempatan bersilaturahmi dengan Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari di H-1 sebelum keberangkatan.

"Saya bersyukur dan tak menyangka bisa mendapat hadiah umroh. Seumur-umur baru kali ini saya bisa menginjakkan kaki di tanah suci. Mungkin ini sudah panggilan dari Allah SWT," ujarnya usai bersilaturrahmi dengan Wali kota Ning Ita di Ruang Sabha Pambojana, Rumah Dinas Walikota, Senin (12/12) pagi

Ia juga mengaku kaget, karena dari jutaan wajib pajak Kota Mojokerto, namanyalah yang terpilih. Apalagi ia juga mengaku nilai pajak yang dibayarkan per tahunnya juga tak seberapa.

"Pajak saya hanya Rp 70 ribu per tahunnya, tapi hadiah yang saya terima dari Pemkot Mojokerto sangat luar biasa. Semoga Kota Mojokerto dibawah kepemimpinan Ning Ita semakin maju dan bisa mensejahterakan seluruh warga," ungkapnya.

Senada dikatakan Vivin (40), warga Suromulang Dalam V / 44 Kota Mojokerto. Ia berangkat ke tanah suci menggantikan suaminya yang tidak bisa meninggalkan tugas di PT KAI. 

"Bahagia dan kaget, saya baru tahu kalau dapat undian umroh dari Pak RT," ujar wanita yang mendapat hadiah umroh dari kanal bayar pajak pakai sampah ini.

Ia mengaku tak pernah mengeluarkan uang sepeserpun untuk membayar PBB. Pasalnya, Pemkot Mojokerto memberi kemudahan bayar pajak hanya dengan menggunakan sampah.

Mereka yang terdaftar sebagai anggota bank sampah bisa menggunakan aplikasi Bajak Sambal Terasi (Bayar Pajak Pakai Sampah Bisa Langsung dan Terintegrasi).

Baca Juga: Ini Pesan Pj Ali Kuncoro Jelang Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Kota Mojokerto

"Saya selalu nabung sampah buku bekas di bank sampah, tiap tahun jika dirupiahkan bisa nutup tagihan PBB atau bahkan lebih," ungkapnya.

Sementara itu, Wali kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam silaturahmi dengan 4 pemenang undian umroh tersebut menitip pesan untuk mendoakan Kota Mojokerto setibanya di tanah suci nanti.

"Doa yang dipanjatkan di Raudhah Madinah dan depan Ka'bah sangat di ijabah. Untuk itu saya nitip pesan, tolong ikut didoakan Kota Mojokerto dan seluruh warganya. Agar kota tercinta kita ini tetap aman, tentram dan damai," pintanya.

Selain itu, Ning Ita sapaan akrab Walikota juga mengingatkan agar para calon jamaah umroh ini senantiasa menjaga kesehatannya. Mengingat jarak yang ditempuh cukup lama dan padatnya aktivitas ibadah di tanah suci nantinya.

"Perjalanan yang ditempuh sekitar 10 jam, tolong dijaga kesehatannya agar saat tiba disana nanti bisa lancar dan khusuk menjalankan ibadah," tegasnya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKAD) Kota Mojokerto, Sumaljo menjelaskan ada beberapa kanal pembayaran PBB selain melalui bank sampah. 

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Perketat Pengawasan Pintu Masuk Hewan Kurban

Kanal lainnya, seperti melalui mobil pelayanan jemput bola BPKPD Kota Mojokerto, membayar langsung ke kantor pajak, serta melalui toko swalayan seperti Indomaret dan Alfamart. 

Kanal pembayaran itu diharapkan bisa diperluas, sehingga memudahkan masyarakat melakukan kewajiban membayar PBB.

"Diharapkan ketika kanal pembayaran itu diperluas maka memudahkan masyarakat melakukan kewajiban membayar PBB," tuturnya.

Ia pun menambahkan, Bajak Sambal Terasi akan terintegrasi dengan Bank Jatim. Ketika ada kelebihan bayar, saldo berlebih itu akan ditransfer kembali.

"Nantinya, aplikasi ini juga terintegrasi dengan Bank Jatim. Apabila terdapat kelebihan saldo dalam pembayaran PBB, saldo tersebut dapat ditransfer ke rekening Bank Jatim yang kedepannya dapat dipergunakan untuk melakukan pembayaran keperluan lain," pungkasnya. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU