SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ada beberapa alasan pria menjadi sensitif saat ajakan making love (ML) atau berhubungan seksnya ditolak pasangannya.
Dalam praktik, tidak sedikit pria yang menganggap penolakan, dalam hal apapun, melukai egonya.
Baca Juga: Diduga Alami KDRT, Emak-emak Tewas Diracun Suami
Semakin sering penolakan terjadi, hal tersebut dapat melukai kepercayaan diri dan ego pria, bahkan menurunkan minatnya pada seks.
Baca Juga: Bejat, Ayah Kandung di Sidoarjo Cabuli Anaknya Sendiri yang Masih Berusia 3,5 Tahun
Saya juga pernah mewawancarai beberapa pria untuk melihat apakah penolakan saat seks memicu perasaan buruk bagi para pria. Hal ini karena penolakan seksual menimbulkan rasa tidak aman pribadi tentang daya tarik dan nilai sebagai pasangan.
Menyikapi penolakan seks bisa berbeda pada setiap orang. Namun pada pria yang terjebak dalam toxic masculinity, kondisi ini bisa berbeda.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Suami Korban Sebagai Tersangka, Motifnya Cemburu
Dalam studi The Danger Of 'no': Rejection Violence, Toxic Masculinity And Violence Against Women, pria akan bereaksi keras kepada wanita yang menolak ekspresi ketertarikan seksual mereka. Tidak jarang kondisi tersebut mengarah ke kekerasan. n rmc
Editor : Moch Ilham