Satreskrim Polrestabes Surabaya Amankan 4 Pelaku Penganiayaan Wartawan di Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 26 Jan 2023 11:40 WIB

Satreskrim Polrestabes Surabaya Amankan 4 Pelaku Penganiayaan Wartawan di Surabaya

i

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan. SP/Ariandi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Satreskrim Polrestabes Surabaya telah berhasil mengamankan terduga empat pelaku penganiayaan dan intimidasi terhadap lima wartawan yang meliput penindakan penyegelan diskotik Ibiza Club di Jalan Simpang Dukuh, Kota Surabaya, pada Jumat (20/1/2023).

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan mengatakan, pihaknya lebih dulu mengamankan 2 orang sebelumnya. Selanjutnya, 2 terduga pelaku lainnya menyerahkan diri ke Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Baca Juga: Ajak Masyarakat Berolahraga dan Bersenang-senang, AKG Entertainment Gelar Pokemon Run 2024 di Surabaya

"Yang pertama kami mengamankan dua pelaku terlebih dahulu, yaitu MH (55) dan S (55). Kemudian kemarin sore, dua pelaku yakni SD (45) dan EYK (42) menyerahkan diri. Dengan demikian sudah ada empat pelaku yang kini sedang menjalani pemeriksaan intensif oleh Sat Reskrim Polrestabes Surabaya," kata Kombes Yusep, Kamis (26/1/2023).

Dua terduga pelaku yang menyerahkan diri ke Polrestabes Surabaya mengakui mereka turut melakukan penyerangan terhadap sejumlah wartawan saat melakukan peliputan penyegelan di salah satu Rumah Hiburan Umum (RHU) di Jalan Simpang Dukuh.

Namun, polisi masih belum membuka identitas para terduga pelaku. Saat ini, para terduga pelaku tengah diperiksa Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Kombes Yusep mengimbau agar siapapun yang merasa melakukan tindakan kekerasan dalam kasus tersebut segera menyerahkan diri. Ia meminta agar atas kesadaran diri datang ke Polrestabes Surabaya.

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

"Kita sebagai masyarakat yang taat hukum harus berani mengakui perbuatan secara jujur demi menjaga situasi kamtibmas di Surabaya," ujarnya.

Menurut Kombes Yusep, hal ini dilakukan agar masyarakat tidak terganggu dan kedepannya aksi kekerasan dalam bentuk apapun tidak terulang lagi.

Sebelumnya, lima wartawan di Surabaya yang berasal dari Lensa Indonesia, Antara Foto, Inewssurabaya.id, dan Beritajatim diduga menjadi korban pengeroyokan belasan orang berpakaian preman. Mereka mengalami aksi kekerasan saat meliput penindakan penyegelan Satpol PP di Diskotek Ibiza di Jalan Simpang Dukuh, Surabaya, Jumat (20/1/2023) sore.

Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Salah satu dari mereka mendapatkan aksi penyerangan oleh lebih dari satu orang pelaku. Salah satu wartawan yang memotret penganiayaan itu dan 2 lain yang berupaya menolong turut menjadi sasaran intimidasi dan kekerasan.

Selain mendapatkan kekerasan, para wartawan juga diusir para preman dari lokasi. Dua motor milik para wartawan ikut juga ditahan.

Kemudian, kelima wartawan tersebut melaporkan kejadian kekerasan itu ke SPKT Polrestabes Surabaya. Dua preman pengeroyok itu ditangkap setelah penyidik melakukan pemeriksaan CCTV, serta mencocokkan dengan bukti foto yang dipotret korban. ari

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU