Pemkot Surabaya Bangun Rusunawa Berkonsep Ekonomi Kerakyatan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 10 Feb 2023 11:13 WIB

Pemkot Surabaya Bangun Rusunawa Berkonsep Ekonomi Kerakyatan

i

Rusunawa di Benowo Pakal Surabaya. Foto: Pemkot Surabaya.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya menyiapkan 96 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) berkonsep ekonomi kerakyatan untuk keluarga miskin (gakin).

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad mengatakan rusunawa dengan konsep baru tersebut dibangun di kawasan Jalan Jawar, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya. Namun sayangnya, tidak semua orang bisa memiliki Rusunawa ini, hanya warga miskin yang diperbolehkan menempatinya dengan bimbingan pengembangan ekonomi.

Baca Juga: Festival Rujak Uleg 2024: Vampire hingga Badarawuhi Hadir di Balai Kota Surabaya

Irvan menuturkan bahwa rusunawa Benowo-Pakal berbeda dengan yang dimiliki Pemkot sebelumnya. Rusunawa yang baru ini memiliki unit usaha atau kios Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lantai satu.

"Rusunawa Benowo-Pakal ini berbeda dengan yang dimiliki pemkot sebelumnya. Yang baru, ada unit usahanya atau kios UMKM di lantai satu, ini pertama kalinya. Jadi, sebagai penunjang usaha dan untuk memenuhi kebutuhan penghuni rusun," kata Irvan, Kamis (9/2/2023)

Menurut Irvan, kios UMKM itu akan digunakan untuk menunjang perekonomian calon penghuni Rusunawa Benowo-Pakal. Selain menunjang perekonomian, kios tersebut diharapkan calon penghuni Rusunawa Benowo-Pakal bisa terlepas dari kemiskinan ke depannya. 

"Jadi kami tidak hanya memikirkan huniannya, tetapi kami juga memikirkan bagaimana penghuninya bisa membuka usaha di lingkungan tersebut. Sehingga bisa terlepas dari kemiskinan," ujarnya.

Baca Juga: PPDB SD Negeri di Kota Surabaya Segera Dibuka

Lebih lanjut, ia menerangkan, prioritas utama yang akan menempati Rusunawa Benowo-Pakal adalah keluarga miskin (Gakin) yang belum memiliki rumah. Rusunawa Benowo-Pakal, lanjut Irvan, hanya sebagai hunian sementara bagi gakin.

“Setelah mereka memiliki penghasilan cukup, akan dialihkan ke rumah susun sederhana milik (Rusunami),” tuturnya.

Selain itu, Irvan menyebut, Rusunawa tersebut juga akan dilengkapi dengan koperasi sebagai penunjang perekonomian calon penghuni Rusunawa Benowo-Pakal.

Baca Juga: Wali Kota Eri: Pindah ke Surabaya Siap Tak Terima Bantuan 10 Tahun

"Kami prioritaskan gakin di Kecamatan Pakal yang masuk ke sana, jadi ini hanya sebagai transit (tempat sementara). Setelah mereka terlepas dari status gakin, maka sudah bisa memiliki rusunami," ucapnya.

Sebagai informasi, bangunan rusunawa tersebut terdiri dari 5 lantai dengan total kamar sejumlah 96 unit. Fasilitas di rusunawa ini juga tergolong lengkap, mulai dari ruang baca, ruang serbaguna, tempat penitipan anak, hunian untuk disabilitas, musala, ruang komunal, tempat parkir, serta taman bermain.

"Tidak sampai 100 kamar, karena ada kios usahanya. Biasanya kan di lantai satu rusunawa itu dibuat kamar untuk lansia, tapi yang ini kami buatkan tempat khusus untuk usaha," pungkasnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU