PAN Jatim Ajak Santri Pondok Pesantren Maju Caleg di Pemilu 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 19 Feb 2023 09:37 WIB

PAN Jatim Ajak Santri Pondok Pesantren Maju Caleg di Pemilu 2024

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur memberikan kesempatan bagi kalangan pondok pesantren Nahdlatul Ulama (NU) untuk bergabung dalam pileg 2024 mendatang diusung partai tersebut.

Kesempatan tersebut diberikan setelah pihak PB (Pengurus Besar) NU memperbolehkan warganya menentukan pilihannya sendiri mendatang termasuk memilih PAN di Pemilu 2024 mendatang.

Baca Juga: Mengejutkan, Halal-Bihalal PAN Jatim Dihadiri Ketua PDIP Jatim

Ketua PAN Jawa Timur Ahmad Rizki Sadiq mengatakan PAN merupakan partai terbuka sehingga sudah selayaknya menjadi milik semua.

"Dibawah kepemimpinan pak Zulkifli Hasan (Zulhas) keterbukaan selebar-lebarnya ditampakkan sehingga kesempatan bagi warga nahdliyin untuk gabung PAN terbuka sekali," jelasnya Minggu (19/2/2023).

Pada Pemilu 2024 mendatang, untuk kalangan pesantren di Jawa Timur, lanjut anggota DPR RI ini, akan diprioritaskan diusung sebagai calon legislatif dari PAN.

“Alhamdulillah, niat tersebut mendapat respon positif dari kalangan pesantren. Kami lakukan pendekatan dengan mengatakan kalau untuk melakukan perubahan di pesantren maka harus kalangan pesantren sendiri yang harus merubahnya.Kalau terpilih tentunya bisa urus pesantren, sedangkan parpol PAN biar kader PAN sendiri," tuturnya.

Saat ini, sambung ahmad Rizki Sadig, ada sejumlah pesantren di Jawa Timur sudah menyiapkan kalangan pesantrennya untuk diusung sebagai bacaleg dari PAN.

Baca Juga: Daftarkan Bacaleg, PAN Jatim Siap Rebut Kursi di Setiap Dapil

“Ada dari ponpes Amanatil Ummah, ponpes Sidogiri, Thoriqoh Syeh AbdulQodir Jaelani dan masih banyak lagi yang siap mewakafkan putra putri terbaiknya untuk diusung dari PAN," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan bahwa warga NU boleh saja memilih atau mencoblos Partai Amanat Nasional (PAN).

Gus Yahya juga menyebut hukum memilih PAN tidak haram bagi Nahdliyin. Meskipun, kata dia, partai ini didirikan dari basis Muhammadiyah.

Baca Juga: PAN Jatim Komitmen Bantu Gubernur Khofifah

"Saya sebagai Ketua Umum PBNU harus katakan warga NU tidak haram mencoblos PAN," kata Gus Yahya saat menghadiri acara Simposium Satu Abad NU yang digelar PAN di Surabaya, Sabtu (18/2/2023).

Namun, kata Gus Yahya, pernyataan ini bukan berarti dirinya mengampanyekan PAN. Sebab, dirinya bukan merupakan kader atau simpatisan PAN.

"Kita semua tahu PAN ini didirikan dengan berbasis Muhammadiyah," katanya. rko

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU