Home / Hukum dan Kriminal : Anak Pejabat Suka Pamer Mobil Mewah

Dikecam Menkeu!

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 22 Feb 2023 20:21 WIB

Dikecam Menkeu!

i

Penampakan mobil mewah yang selalu dipamerkan Mario Dandy Satrio, sebagai anak pejabat Kanwil DJP Jakarta Selatan II.

Netizen: "Kaya duit bapaknya halal aja"

 

Baca Juga: Vonis 14 Tahun ke Rafael Alun Konform dengan Tuntutan Jaksa

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Mario Dandy Satrio, anak seorang pejabat pajak bernama Rafael Alun Trisambodo, dijadikan tersangka penganiayaan. Dalam LHKPN KPK, Rafael Alun Trisambodo terakhir kali menjabat sebagai Kepala Bagian Umum di salah satu Kanwil di Jakarta.

Berdasarkan informasi yang beredar, dikatakan pelaku merupakan anak dari Kepala Bagian Umum Kanwil DJP Jakarta II, Rafael Alun Trisambodo. Dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Rafael Alun Trisambodo tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 56 miliar.

 

Aset Tanah Rafael Rp 51,9 M

Didapati bahwa sebagian besar harta kekayaan Rafael ini berupa tanah dan bangunan. Dirinya tercatat memiliki 11 aset tanah dan bangunan dengan total nilai mencapai Rp 51,93 miliar.

Sedang aset tanah dan bangunan miliknya itu tersebar di Kab./Kota Sleman, Kab./Kota Manado, Kab./Kota Jakarta Selatan, dan Kab./Kota Jakarta Barat.

Rafael Alun Trisambodo, juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin berupa 2 unit mobil dengan total nilai mencapai Rp 425 juta. Kendaraan yang dimilikinya berupa mobil Toyota Camry tahun 2008, mobil Toyota Kijang tahun 2018. Tak tercatat mobil Rubicon yang suka digunakan anaknya tersebut.

Namun dalam laporan LHKPN miliknya ini, tidak ditemui kepemilikan mobil Rubicon yang digunakan anaknya saat melakukan penganiayaan terhadap korban.

 

Ayah Mario Tak Punya Utang

Kemudian Rafael juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp 420 juta, memiliki surat berharga senilai Rp 1,55 miliar, kas dan setara kas Rp 1,34 miliar, serta harta lainnya senilai Rp 419 juta.

Selain itu Rafael juga tercatat tidak memiliki hutang dalam bentuk apapun. Dengan begitu total kekayaan yang dimiliki oleh kepala bagian umum Kanwil DJP Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo sebesar Rp 56.104.350.289 (Rp 56,1 miliar)

Mario, suka mengunggah konten tentang kendaraan mewah di sosial medianya.

Dalam jumpa pers yang digelar di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabux polisi memamerkan Mario Dandy Satrio. Kedua tangan Mario Dandy Satrio tampak diborgol.

 

Menkeu Kecam Ayah Pelaku

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati angkat bicara terkait viral Mario, yang melakukan penganiayaan di Jakarta Selatan. Pelaku bernama Mario Dandy Satrion itu kini sudah ditahan dan ditetapkan jadi tersangka oleh kepolisian.

Sri Mulyani mengaku telah menginstruksikan beberapa hal ke jajarannya di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) terkait kasus tersebut. Pertama, mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan anak pejabat pajak. Sri mendukung penegakkan hukum.

"Kemenkeu mengecam tindakan kekerasan yang dilakukan - dan mendukung penanganan hukum secara konsisten oleh instansi yang berwenang," katanya dalam unggahan di Instagram resmi @smindrawati, Rabu (22/2/2023).

 

Jaga Kepercayaan Publik

Sri Mulyani menyebut bahwa pihaknya terus melakukan langkah konsisten untuk menjaga integritas seluruh jajaran Kemenkeu dengan menerapkan tindakan disiplin bagi mereka yang melakukan korupsi dan pelanggaran integritas.

"Kepercayaan publik adalah hal esensial dan fondasi yang harus dijaga bersama dan tindak boleh dikompromikan oleh seluruh jajaran Kemenkeu," tegasnya.

Baca Juga: OJK: Gaya Hidup Anak Muda Utang Pinjol untuk Konsumtif

Gaya hidup mewah itu menurut Menkeu bisa menurunkan kepercayaan publik terhadap integritas yang terus dibangun Kemenkeu. Bahkan turut memunculkan reputasi negatif bagi seluruh jajarannya yang lain.

 

Pesan Mantan Pacarnya

Dalam utas Twitter, peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh anak pegawai pajak ini berawal saat korban yang David sedang bermain di rumah temannya di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Korban kemudian mendapatkan pesan dari mantan pacarnya yang mengaku ingin mengembalikan kartu pelajar. Korban lantas mengirimkan lokasi rumah temannya tersebut untuk bertemu.

Setelah dikabari sudah sampai, korban pun keluar dan melihat ada sebuah unit mobil Rubicon berwarna hitam sudah terparkir.

Di dalamnya ada sekitar 4 orang termasuk tersangka Mario Dandy Satrio. Kemudian korban diajak ke sebuah gang kosong dan langsung dianiaya. Akibat penganiayaan tersebut, D mengalami luka serius di wajah dan harus dilarikan ke rumah sakit.

 

Unggah Mobil Mewah

Sejak Selasa (22/2/2023), dari akun Tiktok milik Mario Dandy Satrio dengan user @mariodandys suka mengunggah video-video pendek tentang mobil dan sepeda motor mewah. Kendaraan-kendaraan mewah tersebut mulai dari Rubicon hingga Harley Davidson.

Saat ini polisi menyita mobil Rubicon anak pejabat pajak, Mario Dandy Satrio. Mobil ini digunakan saat menganiaya David (15), anak dari salah satu pengurus GP Ansor. Mobil Jeep Rubicon berwarna hitam itu awalnya menggunakan nopol B-120-DEN, namun ternyata bodong.

Ramai di media sosial, mobil Rubicon itu sempat 'menghilang' setelah diamankan di Mapolsek Pesanggrahan. Namun, hal ini ditepis pihak kepolisian.

"Tidak, ini masih ada. Ini pelat nomornya," kata Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu (22/2/2023).

Baca Juga: Komentar Netizen di Pernikahan Mewah Ryan dan Gwen Bikin Ngakak: Ngamplop 100 Ribu Berlaku Ga Ya?

 

Gunakan Nomor Bodong

Ade Ary kemudian menjelaskan soal nopol B-120-DEN yang saat itu digunakan oleh pelaku. Dari hasil pemeriksaan cek fisik kendaraan, diketahui nopol tersebut tak sesuai dengan peruntukan kendaraannya alias bodong.

Rubicon yang dipakai Mario Dandy Satrio saat menganiaya anak Pengurus Pusat GP Ansor di Jaksel disita polisi.

"Saat itu mobil ini menggunakan pelat nomor ini B-120-DEN, kemudian setelah dilakukan cek fisik nomor rangka dan nomor mesin oleh petugas dari Direktorat Lalu Lintas, maka nomor polisi ini tidak sesuai dengan peruntukannya ini," jelas Ade Ary.

Ade Ary mengatakan nopol Rubicon asli anak pejabat pajak dalah B-2571-PBP. "Kemudian kami mengamankan nopol B-2571-PBP yang sesuai dengan STNK yang ada," katanya.

Ade Ary menambahkan pihaknya akan mendalami lebih lanjut terkait penggunaan nopol bodong anak pejabat pajak ini. "Selanjutnya kami akan dalami terkait dugaan pelanggaran lalin karena penggunaan nopol tak sesuai," ucapnya.

 

Kayak Duit Bapake Halal

Akun @mariodandys itu sendiri memiliki 9.295 pengikut dengan 778 ribu penyuka. Salah satu konten terbaru yang diunggahnya ialah video pendek saat mengendarai mobil Rubicon warna hitam. "sangat aerodinamis," bunyi keterangan di unggahan itu. Unggahan-unggahan dari akun tersebut kini banyak diisi dengan komentar miring netizen.

"Kaya duit bapaknya halal aja" - kasino" tulis salah seorang netizen.

"ketar ketir bapak mau d panggil kpk  dah viral d twitter," tulis netizen lainnya. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU