Jokowi: Saya Tak Mau Pejabat Pamer Harta Lagi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Mar 2023 21:09 WIB

Jokowi: Saya Tak Mau Pejabat Pamer Harta Lagi

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) minta tak mau lagi mengetahui ada pejabat yang suka pamer kekayaan di media sosial.

"Supaya ditekankan kepada kita, kepada bawahan kita, jangan pamer kekuasaan, jangan pamer kekayaan, apalagi sampai dipajang-pajang di IG, di media sosial," kata Jokowi, saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).

Baca Juga: Stop Pamer Kemewahan, KPK Pasang Radar

"Itu sebuah, kalau aparat birokrasi, sangat sangat tidak pantas," tegas Jokowi.

Gaya hidup hedonis pejabat menjadi sorotan publik setelah kasus pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo. Pejabat eselon III Kementerian Keuangan itu diketahui memiliki harta Rp56 miliar.

Harta bombastis Rafael terkuak ke publik setelah anaknya, Mario Dandy, menjadi tersangka kasus penganiayaan.

 

Fenomena Hedonis Pejabat

Jokowi mengatakan pantas saja jika masyarakat kecewa terhadap pemerintah karena fenomena Hedonis Pejabat.

Jokowi menekankan seluruh pejabat atau aparatur sipil negara (ASN) seharusnya memastikan rakyat terlayani secara efektif.

"Kemudian yang kedua, yang berkaitan dengan bidang aparatur sipil negara dan reformasi birokrasi, inti reformasi birokrasi itu adalah rakyat terlayani, rakyat terlayani dengan baik, secara efektif, dan akuntabel," kata Jokowi.

Baca Juga: Siasat Pejabat Pajak Rafael Gelapkan Pajak, Luar Biasa....

 

Baca Komentar Rakyat Kecewa

Jokowi mengungkapkan turut membaca komentar kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah karena peristiwa yang melibatkan Ditjen Pajak hingga Bea-Cukai. Dia meminta semua sektor, bukan hanya Pajak dan Bea-Cukai, untuk hati-hati.

"Dari komentar-komentar yang saya baca, baik di lapangan maupun di kementerian, di media sosial, karena peristiwa di Pajak dan di Bea-Cukai," ujarnya.

"Saya tahu betul mengikuti kekecewaan masyarakat terhadap aparat kita aparat pemerintah dan hati-hati, tidak hanya urusan pajak dan bea cukai, ada kepolisian dan juga aparat hukum lainnya terhadap birokrasi yang lainnya dan kalau seperti itu," lanjut Jokowi.

Baca Juga: Dituding Terlibat TPPU Pejabat Pajak Rafael

 

Pantas Rakyat Kecewa

Jokowi mengatakan pantas saja jika masyarakat kecewa jika ada pelayanan yang dianggap tidak baik. Sementara itu, sikap pejabat hanya pamer kekuasaan.

"Ya kalau menurut saya, pantas rakyat kecewa karena pelayanannya dianggap tidak baik, kemudian aparatnya perilakunya jemawa dan pamer kuasa, kemudian pamer kekuatan, pamer kekayaan, hedonis," Jokowi ingatkan. n jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU