Kemendag Segera Selidiki Temuan Zat Kanker di Produk Indomie

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Apr 2023 15:22 WIB

Kemendag Segera Selidiki Temuan Zat Kanker di Produk Indomie

i

Mie Indomie Ayam Spesial. Foto: Departemen Kesehatan Taiwan.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) segera menyelidiki varian Indomie Ayam Spesial yang ditarik Taiwan dan Malaysia karena dituding mengandung zat karsinogenik etilen oksida pemicu kanker.

"Kita cek dulu benar tidak seperti itu, kita juga komunikasi dengan pihak Taiwan," kata Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Budi Santoso di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (27/4/2023).

Baca Juga: Harga Daging Ayam Naik Jelang Bulan Ramadhan, Kemendag: Masih Aman

Kendati demikian, Budi tak menampik pihak Taiwan mempunyai standar tersendiri dalam klasifikasi layak ekspor. Menurutnya, Indonesia sendiri selalu memastikan produk ekspor sesuai dengan standar BPOM dalam negeri.

"Kalau masuk ke Taiwan memang ada ketentuan kandungannya harus sekian, ya kita harus menyesuaikan. Di Indonesia sebenarnya tidak masalah, cuma di Taiwan memang sangat sensitif aturannya, berbeda dengan kita. Tapi, tidak ada masalah sebetulnya yang di Indonesia," ujarnya.

Budi mengatakan, pihaknya belum melakukan komunikasi dengan PT Indofood Sukses Makmur Tbk selaku produsen Indomie. Namun, ia menyebut bakal segera menghubungi Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taiwan terkait penarikan ini.

Baca Juga: Kemendag Tunda Kenaikan HET Minyakita hingga Lebaran 2024, Masih Rp 14 Ribu per Liter

"Nanti saya coba komunikasikan dengan KDEI Taiwan. Tapi kalau misalnya terbukti tidak melanggar, ya kita komunikasikan dengan otoritas Taiwan melalui perwakilan kita di Taiwan," tegasnya.

Lebih lanjut, Budi menuturkan, kasus serupa sudah pernah terjadi tahun lalu. Namun, setelah dilakukan pengecekan, produk yang dinilai bermasalah bukanlah produk mi asal Indonesia.

"Dulu ada mi juga, tapi bukan dari Indomie. Bisa kita selesaikan sih waktu itu akhirnya dari pihak Taiwan kan waktu itu, dari Badan POM-nya Taiwan kan pernah ke sini untuk memberlakukan verifikasi. Jadi bisa diselesaikan dengan baik waktu itu," jelasnya.

Baca Juga: Mendag Dorong Konsumsi Beras SPHP, Warga: Rasanya Kurang Enak, ‘Anyep’

Untuk diketahui, beberapa waktu lalu Taiwan mengumumkan bahwa pihaknya telah menemukan dua produk mie instan asal Indonesia dan Malaysia yang dijual di Taiwan mengandung zat pemicu kanker. Produk tersebut adalah Indomie: Special Chicken Flavor (Indomie: Rasa Ayam Spesial) dan Ah Lai White Curry Noodles (Mie Kari Putih Ah Lai) dari Malaysia.

Departemen Kesehatan Taiwan mengumumkan temuan tersebut pada Senin 24 April 2023 lalu. Pihak Taiwan lantas meminta para pengecer menarik dua produk tersebut dari toko-tokonya. Lalu, para importir kedua produk mi tersebut bakal dikenakan denda antara 60.000 hingga 200 juta dolar Taiwan atau setara Rp29 juta-Rp97 triliun. jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU