Kinerja Ekonomi Positif, Bupati Jember Usulkan Libur Ramadhan Sebulan Penuh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Apr 2023 09:33 WIB

Kinerja Ekonomi Positif, Bupati Jember Usulkan Libur Ramadhan Sebulan Penuh

i

Bupati Jember Hendy Siswanto. Foto: Kominfo Kabupaten Jember.

SURABAYAPAGI.COM, Jember – Bupati Jember Hendy Siswanto menyoroti pergerakan perekonomian lokal Kabupaten Jember yang menunjukkan kinerja positif selama bulan Ramadhan. Melihat kondisi itu, Hendy mengusulkan kepada pemerintah pusat untuk meliburkan kegiatan pemerintahan selama sebulan penuh pada Ramadhan mendatang.

Hal tersebut diusulkan Hendy lantaran perputaran ekonomi lokal terpantau sangat baik selama bulan puasa hingga Lebaran. Selain itu, menurutnya, masyarakat juga dapat lebih khusyuk beribadah di bulan Ramadhan.

Baca Juga: Libur Panjang, Daop Jember Alami Peningkatan 7%

“Untuk even Lebaran tahun 2024 nanti, tentunya akan lebih besar lagi karena ekonomi bagus,” kata Hendy di sela-sela Anjangsana ke sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Rabu (26/04/2024) tadi.

Ia berharap, usulannya tersebut dapat dipertimbangkan oleh pemerintah provinsi maupun pusat.

“Usulan kami ke pemerintah provinsi maupun pusat ini, tolong untuk dikaji agar libur satu bulan di bulan Ramadhan. Jadi, liburnya satu bulan penuh,” ujarnya.

Baca Juga: Libur Panjang 8-12 Mei, Tiket KA Daop 9 Jember Sudah Ludes Terjual

Lebih lanjut, Hendy juga menerangkan pendapatnya yakni banyak keuntungan dengan meliburkan kegiatan pemerintahan maupun aktivitas sekolah selama Ramadhan. Salah satunya adalah mengurangi dampak kecelakaan yang menyebabkan luka hingga kematian, akibat aktivitas perjalanan mudik warga.

“Di situ bisa mengatur ritme, karena kejadian resiko tinggi (selama momen Ramadan lebaran) adalah kecelakaan. Kecelakaan (yang banyak terjadi) membuat teman-teman Polri untuk mengatur lalu lintas,” jelasnya.

“Dengan libur satu bulan ini, maka akan berdampak multi player efek istimewa. Apa itu tentang ekonomi, memindahkan investasi ke daerah kelahiran itu akan terjadi,” imbuhnya.

Baca Juga: Gerindra dan PKB Resmi Dukung Gus Fawait Maju Pilkada Jember

Sementara untuk kegiatan perkantoran dan aktifitas pendidikan, pihaknya mengusulkan tetap dilaksanakan di rumah seperti saat pandemi Covid-19 dari awal 2020 hingga puncaknya pada 2022 dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

“Kitakan sudah punya pengalaman Covid kemarin kita kan tidak kerja (di kantor). Kita work from home (WFH) kerja di rumah atau belajar di rumah. Study from home bisa dilakukan dengan zoom meeting (online atau daring) dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi,” tutupnya. jbr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU