Sektor Ekraf Jadi Sorotan, Dispar Lumajang Buka Suara

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Apr 2023 10:56 WIB

Sektor Ekraf Jadi Sorotan, Dispar Lumajang Buka Suara

i

Kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang.

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang – Sektor ekonomi kreatif Kabupaten Lumajang mendapatkan perhatian khusus dari sejumlah pihak. Kabid Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Lumajang Luqman Afifudin pun buka suara mengenai hal tersebut.

Luqman mengatakan, pembangunan destinasi wisata termasuk pada sektor ekonomi kreatif merupakan faktor penentu keberhasilan pencapaian target dan tujuan pembangunan pariwisata serta ekonomi kreatif Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: Pisang Cavendish, Jadi Potensi Ekonomi dan Identitas Daerah Lumajang

Menurutnya, memang ada satu poin penting pemerintah kabupaten (Pemkab) yang saat ini menjadi prioritas untuk menggeliatkan peningkatan PDRB daerah dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Terlebih beberapa tahun ini Kabupaten Lumajang menjadi salah satu lokasi pusat pembangunan pariwisata nasional yg ditetapkan melalui Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau KSPN," kata Luqman, Kamis (27/4/2023).

Ia menilai, sektor ekraf di bawah naungannya identik dengan kaum milenial atau anak muda. Mulai dari sektor musik, kriya, fashion, kuliner, seni pertunjukan, film, fotografi, DKV, dan banyak sektor lainnya.

"Jadi beberapa subsektor ekraf yang ada di Lumajang rata-rata didominasi sebagian besar oleh kalangan dari anak muda," ujarnya.

Luqman menegaskan, pihaknya terus berupaya memanfaatkan sejumlah kesempatan untuk meningkatkan sektor ekonomi kreatif. Salah satu caranya dengan menjalin kerjasama dengan sejumlah komunitas ekraf di Kabupaten Lumajang.

Baca Juga: MPP Lumajang Tawarkan Pelayanan Publik yang Efisien

Selain itu, pihaknya juga menyusun dan menyelenggarakan event komunitas baik itu dalam skala lokal maupun regional, antara lain Balos, Mahameru Coffee Semeru, Lumajang Creative Week, dan lain - lain.

"Untuk supporting atau dukungan kegiatan event secara organik diinisasi langsung oleh para komunitas dan pelaku ekraf Lumajang itu sendiri seperti komunitas film, fotografi, cosplay, motor, dan thrift," terangnya.

"Bahkan ini juga belum termasuk komunitas yang berbasis di wilayah Kecamatan-kecamatan di Lumajang," imbuhnya.

Baca Juga: Gerak Cepat Pj Gubernur Adhy Tangani Banjir Lahar Dingin di Lumajang

Lebih lanjut, ia menambahkan, komunikasi dan sinergi menjadi bagian dari membangun ekosistem ekonomi kreatif yang membutuhkan peran dan sinergi pentahelix di Kabupaten Lumajang.

Luqman meyakini jika langkah-langkah dilaksanakan secara konsisten, maka beberapa tahun ke depan ekonomi kreatif di Lumajang akan maju dengan pesat.

"Memang bukan pekerjaan yang mudah tapi melalui upaya konsisten dan saling percaya, kemudian solutif bukan tidak mungkin Lumajang dalam 2 atau 3 tahun bisa menjadi salah satu Kabupaten Kreatif di Indonesia," tutupnya. lmj

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU