Home / Politik : Demokrat Klaim Cawapres Anies, AHY

Paloh, Malah Masih Intip Cawapres Prabowo dan Ganjar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 11 Mei 2023 21:37 WIB

Paloh, Malah Masih Intip Cawapres Prabowo dan Ganjar

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Sampai Kamis (11/5) Anies Baswedan, belum umumkan cawapresnya. Kenapa? Alasan Partai NasDem masih belum mengumumkan sosok calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan di 2024, karena masih mencari sosok yang terbaik bagi Anies.

"Akan ada. Kita mencari yang terbaik dari yang baik. Itu jawabannya, apa penyebabnya? Kita masih punya banyak alternatif pilihan untuk mulai memikirkan dan melihat pencapresan, duet capres-cawapres katakanlah di luar daripada NasDem, partai pengusung lainnya," ucap Paloh kepada wartawan di DPP Partai NasDem, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023).

Baca Juga: Serius Maju Pilwali Kota Mojokerto, Ning Ita Melamar PDIP dan Nasdem

Sebelumnya, Ketua DPP NasDem Willy Aditya mengatakan tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah mengantongi 5 nama kandidat cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Rencananya KPP akan mendeklarasikan pasangan capres cawapres di pertengahan Juli 2023.

"Ya pada waktunya akan kita umumkan ke publik, tapi sekarang sedang mencari waktu untuk mempertemukan dengan Pak Anies, dengan komunikasi secara intensif, terus juga dengan beberapa kawan-kawan yang lain di tim delapan ya. Jadi emang sedang berproses, membangun chemistry lah," ujar Willy kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).

 

Mengintip Capres Prabowo-Ganjar

Paloh mengatakan pihaknya memanfaatkan momentum untuk melihat pendamping Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo untuk menentukan cawapres Anies. Hal itu disebut Paloh sebagai kesempatan bagi Anies.

"Kan ada kesempatan bagi NasDem untuk melihat-lihat dulu, 'Oh ini Pak Ganjar siapa wakilnya, oh ini Pak Prabowo siapa wakilnya', dia (Anies) bisa lihat itu kan ada kesempatan, kenapa dia tidak manfaatkan," ucapnya.

Paloh mengatakan pihaknya tidak khawatir soal penentuan cawapres yang dinilai agak lambat. Sebab, katanya, NasDem sudah terdepan.

Baca Juga: Bagi-bagi Jatah Menteri, Sikap Gerindra Wajar Nasdem dan PKB di Kabinet

"NasDem sudah terdepan, nggak usah takut dikatakan dia tertinggal, dia paling depan dia udah," kata Paloh.

Paloh mengungkapkan alasan partainya tak memberikan usulan cawapres ke Anies. NasDem, katanya, memberikan kesempatan dan meyakini Anies dapat memilih pasangan yang tepat.

"Nah saya pikir kasih kesempatan, kamu yakin nggak sama capres yang kamu usung? Kamu mau dia harmoni dalam melakukan tugasnya kalau terpilih, tidak hanya mengurusi perbedaan satu sama lain di antara capres dan cawapres, atau nanti kalau terpilih presiden dan wakil presiden, sayang bangsa ini," tuturnya.

 

Harapan Demokrat AHY

Baca Juga: DPD Partai Nasdem Kab Madiun Buka Pendaftaran Bacabup

Anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan bakal calon wakil presiden (Bacawapres) Anies Baswedan berasal dari internal koalisi. Ia berharap Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang akan mendampingi.

"Cawapresnya doain aja ya, Demokrat sih mudah-mudahan AHY kan jelas, apalagi kan Pak Anies sudah bilang dari internal koalisi kan. Jadi Demokrat mudah-mudahan AHY (pendamping Anies)," kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/5/2023).

Syarief mengatakan secara gamblang bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan, menyampaikan cawapresnya berasal dari internal. Syarief berharap ada nama AHY.

Secara eksplisit baru dikatakan dari internal koalisi kan, kalau bagi Demokrat mudah-mudahan ya itu ada AHY, mudah-mudahan," ujarnya berharap. n jk/erk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU