Wali Kota Malang Promosikan Ekonomi Kreatif kepada Pengusaha Beijing

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Jun 2023 15:06 WIB

Wali Kota Malang Promosikan Ekonomi Kreatif kepada Pengusaha Beijing

i

Wali Kota Malang Sutiaji saat berbincang dengan para pengusaha Beijing di Dubes RI untuk RRT. Foto: Pemkot Malang.

SURABAYAPAGI.COM, Malang – Wali Kota Malang Sutiaji kembali bertemu Duta Besar RI untuk RRT Djauhari Oratmangun, di Wisma Kedutaan Besar, Minggu (11/6) siang waktu setempat. Dalam kesempatan itu, Djauhari mengundang para pengusaha di Beijing untuk bertemu Wali Kota Sutiaji.

Pertemuan yang difasilitasi pihak Kedubes ini dikemas santai dan membahas topik perkembangan ekonomi kreatif baik di Kota Beijing dan juga Kota Malang.

Baca Juga: Pasokan Kebutuhan Pokok Stabil Pasca Lebaran

Sebagaimana diketahui, perkembangan ekonomi kreatif Kota Malang di era kepemimpinan Wali Kota Sutiaji cukup menggembirakan. Berbagai karya komunitas bahkan sudah menyentuh pasar kreatif di tingkat dunia. Terlebih dengan adanya MCC (Malang Creative Center) memberikan ruang bagi perkembangan ekonomi kreatif Di Kota Malang.

Atas kinerjanya tersebut, Sutiaji menerima beberapa penghargaan terkait dengan ekonomi kreatif. Obsesinya membawa ekonomi kreatif Kota Malang lewat tagline “Malang Mendunia” diakui mampu memberikan dampak yang luar biasa di beberapa sektor. Sutiaji dianggap mampu mendorong peluang percepatan digitalisasi di era pandemi yang lalu.

Dihadapan para pengusaha Beijing, Sutiaji menyampaikan berbagai hal terkait perkembangan ekonomi kreatif tersebut. Ia menerangkan, aktualisasi dan perkembangan ekonomi kreatif di Kota Malang, mulai dari awal perkembangan saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Malang, kebijakan ekonomi kreatif, tantangan digitalisasi di era pandemi sampai pada lahirnya MCC yang menjadi wadah inkubasi bagi kreator-kreator di Kota Malang.

Sutiaji menuturkan bahwa 17 sub sektor ekonomi kreatif berhasil diakomodir semua dan pertumbuhannya sangat signifikan. Pasalnya, Kota Malang memiliki potensi dan banyak start up. Kedepannya, sektor ekonomi kreatif menjadi masa depan ekonomi Kota Malang.

Orang nomor satu di Kota Malang ini membenarkan bahwa pertemuan di wisma Kedubes ini untuk bertukar pikiran terutama tentang ekonomi kreatif. Kesempatan ini menjadi ajang belajar dan memperkaya literasi sehingga memberikan khasanah-khasanah baru sebagai penentuan kebijakan.

Baca Juga: 4 Perampok di Malang Tertangkap, 2 Masih Buron

“Ini kesempatan untuk belajar, apalagi perkembangan ekonomi kreatif kita juga sangat bagus, jadi literasi buat kami, karena ya kita tahu, Tiongkok ini benar-benar punya potensi yang luar biasa, sumberdaya yang luar biasa, apalagi perkembangan digitalisasi nya, tanpa itu semua nggak mungkin punya hegemoni yang kuat, karena itu saya ingin banyak belajar dan menggali literasi-literasi baru,” terangnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, perkembangan digitalisasi di negeri tirai bambu ini sangat luar biasa, apalagi salah satu dampak positif pandemi yaitu percepatan digitalisasi yang mengharuskan adanya proses adaptasi baru.

Maka dari itu, Sutiaji mengaku tidak sungkan untuk menggali hal-hal baru, terutama keterlibatan pihak swasta dalam mendukung kebijakan ekonomi kreatif.

Baca Juga: Pj Wali Kota Malang: Layanan Jemput Bola Efektif

“Iya benar, hari ini saya bertemu pak Djauhari (Dubes RI untuk RRT, red), agendanya penjajakan investasi di bidang lain, kemarin kan sudah ada infrastruktur, pengelolaan persampahan, sekarang kami coba push lagi, mudah-mudahan ada bidang lain yang bisa di optimalkan untuk investasi, dan tadi kebetulan kita banyak diskusi tentang ekonomi kreatif,” jelasnya.

Menurutnya, pertemuan itu berdampak positif untuk mengenalkan potensi di Kota Malang.

“Alhamdulillah, responnya positif, ini sesuai harapan kami, insyaAllah Juli nanti mereka akan berkunjung ke Kota Malang, dan melihat langsung aktivitas teman-teman kreator dan start up di Kota Malang,” pungkasnya. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU