Diskopindag Kota Malang Sebut Elpiji 3 Kg Langka Akibat Ulah Resto Nakal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 22 Jun 2023 13:07 WIB

Diskopindag Kota Malang Sebut Elpiji 3 Kg Langka Akibat Ulah Resto Nakal

i

Tim Diskopindag Kota Malang saat melakukan sidak di salah satu restoran di Kota Malang.

SURABAYAPAGI.COM, Malang – Pemerintah Kota (Pemkot) Malang banyak menerima laporan mengenai kelangkaan elpiji 3 kg di tingkat pengecer dalam beberapa waktu terakhir. Maka dari itu, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) melakukan inspeksi mendadak (sidak) langsunng ke lapangan.

Sebelumnya, Diskopindag Kota Malang sempat melakukan koordinasi dengan Pertamina Cabang Malang. Hasilnya, soal isu kelangkaan sempat dibantah. Pasalnya, ketersediaan stok, khususnya di pangkalan resmi masih aman dan tak ada kendala.

Baca Juga: Malang Fashion and Food Festival Diharapkan Pacu Pertumbuhan Ekonomi

Diskopindag Kota Malang menggelar inspeksi dengan menyasar sejumlah usaha pada Selasa (20/6/2023). Dalam konteks ini, pelaku usaha yang beromset minimal satu juta rupiah per hari diharuskan menggunakan elpiji 5,5kg dan bukan 3kg atau elpiji bersubsidi.

Dari inspeksi yang dilakukan secara acak, ditemukan tiga pelaku usaha di kawasan Kecamatan Blimbing dan Klojen yang masih menggunakan elpiji 3kg yang jelas bukan peruntukannya.

Pengelola Mediasi Konsumen dan Produsen Bidang Perdagangan Diskopindag Kota Malang, M Saifudin mengatakan, salah satu indikasi kelangkaan Elpiji subsidi 3 kg tersebut, yakni karena ulah nakal resto maupun usaha-usaha besar.

Padah dalam Surat Edaran Dirjen Migas No.B-2461/MG.05/DJM/2022 tentang pelaksanaan penyaluran BBM dan Elpiji bahwa elpiji subsidi atau 3 kg didistribusikan atau diperuntukan bagi kelompok rumah tangga dan usaha mikro.

Aturan ini juga tercantum dalam Perpres No.104/2007 tentang penyediaan, pendistribusian dan penetapan harga Elpiji 3 kg. Pasalnya, ketersediaan elpiji 3 kg sejauh ini dinilai masih cukup dan tak ada kelangkaan.

Baca Juga: Diskopindag Kota Malang Upayakan Revitalisasi Pasar Besar Jadi Digarap

"Iya indikasinya seperti itu (kelangkaan Elpiji 3 kg akibat ulah resto nakal)," kata Saifudin, Selasa (20/6/2023).

Adapun Pertamina sendiri memiliki 2.933 pangkalan resmi di seluruh wilayah Malang Raya. Setiap harinya, Pertamina mendistribusikan sebanyak 156.000 tabung atau 470 MT Elpiji 3 kg ke seluruh pangkalan.

"Menurut Pertamina itu sudah cukup. Kalau kelangkaan itu bukan di level agen (pangkalan), karena di agen terus ada. Jadi indikasinya ya di pengecer yang distribusinya mungkin kurang tepat sasaran (seperti ke resto)," jelasnya.

Oleh sebab itu, pihak Diskopindag Kota Malang akan terus gencar melakukan pengawasan, seperti sidak yang dilakukan.

Baca Juga: Pemkot Malang dan Pertamina Imbau Masyarakat Beli Elpiji 3kg di Pangkalan

"Kami lakukan pengawasan lagi, karena kan kita hanya sebatas di pengawasan dan peringatan," tegasnya.

Jika nanti masih ada resto yang nakal menggunakan elpiji subsidi 3 kg, pihaknya bersama Pertamina Malang akan langsung mengganti tabung subsidi dengan yang nonsubsidi.

“Pada sidak ini, kami telah memberikan peringatan kepada restoran yang masih menggunakan elpiji 3kg bersubsidi. Namun, jika pelanggaran tersebut masih berlanjut, kami akan mengganti tabung elpiji di tempat dengan ukuran yang sesuai,” tutupnya. mlg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU