SURABAYAPAGI.COM, Malang - Pemerintah Kota (Pemkot) Malang mendorong peningkatan literasi perkoperasian pada generasi muda salah satunya melalui kegiatan Jambore Koperasi Siswa.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Malang Sutiaji saat membuka Jambore Koperasi siswa tingkat SMP/MTs/SMA/SMK/MA se Kota Malang di Lapangan Dodik Bela Negara Rindam V/ Brawijaya, Kota Malang, Jumat (28/7/2023).
Baca Juga: Bareng PU Bina Marga dan PU SDA, BPBD Jatim Tinjau Jalan Ambles di JLS Malang
Adapun kegiatan tersebut mengusung tema “Membangun Koperasi Berbasis Kearifan Lokal Menuju Ekonomi Gotong Royong yang Mandiri, Modern, dan Berdigital”.
Menurutnya, sebagai agen pembangunan, generasi muda harus dibekali dengan pengalaman berusaha serta pembangunan karakter yang berbasis nilai gotong royong dan usaha bersama melalui koperasi.
"Penyelenggaraan Jambore Koperasi Siswa merupakan kegiatan yang konstruktif bagi siswa agar dapat memperoleh gambaran terkait kegiatan perkoperasian sekaligus sebagai wadah belajar bagi generasi muda dalam mengembangkan semangat wirausaha, gotong royong dan kebersamaan,” kata Sutiaji.
Sutiaji pun menyampaikan apresiasi positif atas terlaksananya kegiatan yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo RI yang bekerjasama dengan Lembaga Ta LIF Wan Nasyr Pengurus NU Kota Malang tersebut.
Baca Juga: Pantai Modangan, Tawarkan Pengalaman Paralayang dengan View Estetik
Orang nomor satu di Kota Malang itu menyebut bahwa koperasi merupakan titipan dan amanah para pendiri bangsa sebagai sokoguru perekonomian bangsa. Koperasi harus dijaga dan terus digelorakan dalam setiap sendi-sendi ekonomi rakyat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini penting dan relevan sebagai upaya pemerintah mengkampanyekan tujuan dari pembangunan prinsip-prinsip koperasi di Indonesia terlebih di era digitalisasi,” ujarnya.
Menurutnya, koperasi harus berbenah secara serius, menjadi koperasi zaman now dengan memanfaatkan teknologi informasi di dalam pengelolaan bisnisnya, beralih dari manual ke digital dalam pelayanan ke anggota maupun pemasaran produknya.
Baca Juga: Keindahan Pantai Wonogoro Malang Rusak Imbas luapan Air Sungai Jedi
“Dengan digitalisasi, koperasi dapat meningkatkan level koperasi dan diharapkan dapat menembus pasar dunia melalui digital marketing,” ungkapnya.
Pria berkacamata tersebut juga berharap, koperasi-koperasi di Kota Malang mampu mewujudkan wajah baru. Yakni dengan sistem tata kelola yang modern, transparan dan akuntabel. Serta mampu beradaptasi terhadap perkembangan digitalisasi.
“Tentu dalam upaya membangun prinsip-prinsip koperasi yang berasaskan kekeluargaan dan kegotongroyongan harus dikenalkan sejak dini di lingkungan sekolah” tutupnya. mlg
Editor : Redaksi