Pemkab Lumajang Dorong Pengembangan Komoditas Tembakau dan Kopi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 15 Agu 2023 13:59 WIB

Pemkab Lumajang Dorong Pengembangan Komoditas Tembakau dan Kopi

i

Tanaman kopi di Kabupaten Lumajang. Foto: Diskominfo Lumajang.

SURABAYAPAGI.COM, Lumajang - Kabupaten Lumajang dinilai mempunyai potensi besar dalam memajukan produk komoditas tembakau dan kopi. Hal itu disebabkan karena datarannya cukup subur dengan kondisi geografis yang diapit oleh tiga gunung berapi yakni Gunung Semeru, Bromo dan Lemongan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Lumajang Hairil Diani mengungkapkan bahwa besarnya potensi tembakau dan kopi di Lumajang dilihat dari luas lahan tanaman tembakau dan produksinya pada tahun 2022.

Baca Juga: Pantai Watu Pecak, Jadi Destinasi Favorit saat Libur Lebaran

"Luas kebun tembakau mencapai 984,79 hektare yang tersebar di 14 kecamatan dengan hasil produksi mencapai 2.055,52 ton berdasarkan data tahun 2022," kata Hairil Diani di Lumajang, Selasa (15/8/2023).

Hairil Diani menilai, potensi yang besar itu memerlukan perhatian dan peran semua pihak terkait untuk mengembangkan, meningkatkan produksi dan nilai tambah, serta pemasaran produk tembakau maupun kopi.

"Kami berharap semua pihak atau pemangku kepentingan bersinergi untuk mengembangkan, serta meningkatkan produksi dan nilai tambahnya," harapnya.

Selanjutnya, untuk luasan lahan tanaman kopi di Lumajang mencapai 4.451 hektare yang tersebar di 12 kecamatan, dengan produksi 240,67 ton berdasarkan data pada Januari - Juni 2023.

Baca Juga: Pilu! Disabilitas Asal Lumajang Jadi Korban Rudapaksa Orang Tak Dikenal hingga Hamil dan Melahirkan

"Potensi tembakau dan kopi di Lumajang ini sangatlah besar, karena lahannya tersebar di sejumlah kecamatan, dan hasil produksi setiap tahunnya cukup besar, sehingga perlu mendapat perhatian untuk mengembangkan kedua komoditas itu," jelasnya.

Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Lumajang Hari Susiati mengatakan pemkab juga telah menggelar "Gebyar Tembakau dan Kopi" sebagai upaya untuk mengembangkan potensi kedua komoditas itu.

"Kegiatan itu bentuk sinergisitas antara Pemkab Lumajang dengan petani yang pelaksanaannya termasuk dalam kalender even Kabupaten Lumajang tahun 2023," ungkapnya.

Baca Juga: Pilkada Lumajang 2024, Elektabilitas Cak Thoriq Tak Terkejar

Selain itu, kegiatan tersebut juga merupakan upaya untuk mengembangkan potensi tembakau dan kopi di Kabupaten Lumajang, serta meningkatkan nilai tambah melalui pola kemitraan.

Hari Susianti merinci, beberapa kecamatan yang ditanami kopi di Lumajang di antaranya yakni Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Pasirian, Randuagung, Ranuyoso, Senduro, Pasrujambe, dan Gucialit. lu-01/cha

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU