Dicurigai Agen Intelijen, Aktivis Perempuan di Papua dibunuh TPNPB-OPM

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 31 Agu 2023 11:20 WIB

Dicurigai Agen Intelijen, Aktivis Perempuan di Papua dibunuh TPNPB-OPM

i

Michelle Kurisi Aktivis Perempuan di Papua

Surabayapagi.com, Jayawijaya - Diduga sebagai agen intelijen, seorang aktivis perempuan Papua bernama Michelle Kurisi ditembak mati oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). 

Ignatius Benny Ady Prabowo selaku Kabid Humas Polda Papua, Kombes polisi, Mengatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan investigasi dan pendalaman terkait kebenaran dari kasus ini. Pihak kepolisian juga menerangkan bahwa jasad korban saat ini belum ditemukan.

Baca Juga: Warga Bangkalan Tewas Dibacok Keponakan

Michelle Kurisi sendiri merupakan seorang aktivis sosial dan banyak dikenal oleh masyarakat sekitar karena kepeduliannya terhadap masyarakat dan anak-anak di pelosok papua.

Pembunuhan ini terjadi setelah dia diinterogasi terkait tujuannya dalam perjalanan ke Kwijawagi. Dimana ia bermaksud untuk mengumpulkan data pengungsi. 

“Pembunuhan ini terjadi setelah dia diinterogasi mengenai tujuannya dalam perjalanan menuju ke Kwijawagi, dimana dia bermaksud mengumpulkan data tentang pengungsi perang masyarakat Nduga,” ungkap Benny dalam keterangan tertulis (30/08/2023).

Pihak TPNPB-OPM mengklaim telah menembak mati seorang aktivis perempuan papua bernama Michelle Kurisi yang disebut sebagai “agen intelijen”.

Sebby Sambom, Juru bicara TPNPB-OPM menegaskan bahwa pihaknya memiliki bukti kuat Michelle Kurisi sebagai intel yang mengirim data dan informasi mengenai keberadaan kelompok itu dan memberikannya kepada pihak polisi.

“Kita punya bukti-bukti semua jelas. Bisa lihat foto yang terpaut dan lain-lain, dia itu bagian dari BIN. Kami sudah identifikasi bukan baru," kata Sebby.

Baca Juga: Kapolres Pasuruan Kota Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan hingga Curanmor di Bulan Ramadhan

"Semua orang Papua tahu, jadi semua itu kami punya catatan-catatan, siapa yang menjadi anggota- siapapun itu kami siap tembak mati,“ lanjutnya

Sebby Sambom juga mengaku bertanggung jawab atas kematian Michelle Kurisi pada Selasa (29/08/2023).

Ia mengatakan bahwa TPNPB-OPM percaya Michelle merupakan seorang pembela NKRI yang selama ini mengumpulkan data untuk diberikan kepada pihak TNI-Polri. Dugaan ini semakin kuat karena adanya kedekatan antara Michelle dengan mantan Kapolda yang sekarang menjabat sebagai Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw. 

“Ibu [Michelle] ini menyamar masuk untuk mengambil data, tempat tinggal lain-lain, supaya tentara bisa operasi senyap untuk bunuh macam itu dia lakukan. Semua data di tangan TPNPB,” kata Sebby.

Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Pakis Berhasil Diringkus Satreskrim Polres Malang

Theo Hesegem selaku pegiat HAM, mengatakan bahwa jika merasa curiga pihak TPNPB-OPM bisa mengusir pihak yang dicurigai dari wilayah tersebut. Tidak bisa sewenang-wenang merampas nyawa warga tersebut.

“Kalau ada kecurigaan seperti itu, yang pertama mereka melakukan penyitaan data. Data kecurigaan itu. Dan kemudian mereka kasih peringatan supaya tidak boleh datang di daerah itu.

“Jadi tidak bisa main eksekusi. Kalau mereka punya dugaan itu mereka harus membuktikan dengan fakta,“ ungkap Theo. 

Lebih lanjut, ia mengatakan pemerintah pusat harus mengambil langkah untuk berdialog duduk sama-sama dengan TPNPB-OPM. Karena kalau tidak, korban-korban akan terus berjatuhan. ppa-01/Acl

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU