Koalisi Anies Jegalkan Diri, Pilpres Tampilkan Fotokopi Jokowi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 31 Agu 2023 20:55 WIB

Koalisi Anies Jegalkan Diri, Pilpres Tampilkan Fotokopi Jokowi

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Muncul wacana bahwa koalisi Perubahan kini menjegalkan diri. Ini agar Anies Baswedan tak bisa maju Capres 2024. Diluar itu juga ada prakiraan persaingan pilpres 2024 hanya antara fotocopy Jokowi vs penentang kebijakan Jokowi.

Ini rangkuman pendapat dari Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno

Baca Juga: Jokowi Bikin Ilustrasi Naik MRT, Bareng Buruh

dan Kader PDIP Johan Budi, dalam acara Adu Perspektif yang disiarkan detikcom berkolaborasi dengan Total Politik, Rabu malam (30/8/2023).

 

KPP Menjegalkan Diri

Adi Prayitno, mengatakan koalisi pendukung Anies Baswedan, yakni Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menjegalkan diri.

Hal ini terkait dengan persoalan cawapres pendamping Anies. Salah satu yang mencuat sebagai cawapres Anies, tentunya Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Namun AHY dinilai tidak bisa mendongkrak suara Anies. "Problemnya tanpa AHY, barang ini tak berlabuh," tutur Adi.

Sehingga, menurut Adi, narasi penjegalan KPP tidak relevan. Ia menyebut KPP sengaja menjegalkan diri.

 

Seperti Saudara Tiri

"Narasinya ini adalah narasi yang sengaja menjegalkan diri, artinya apa? Satu sama yang lain ingin mengatakan poros perubahan (KPP) itu solid, padahal dalamnya itu sulit," terang Adi.

Adi menyebut partai-partai dalam KPP seperti saudara tiri. Satu sama lain, tidak akur.

"Tinggal cari way out, jalan keluar supaya basisnya itu tidak meninggalkan mereka," jelas Adi.

 

Baca Juga: Mengejutkan, Halal-Bihalal PAN Jatim Dihadiri Said Abdullah PDI-P

Pilpres 2024 Beda

Kader PDIP Johan Budi berbicara terkait capres-capres yang akan maju di kontestasi Pilpres 2024. Dia melihat Pilpres 2024 berbeda dengan Pilpres sebelumnya.

Johan Budi mulanya membahas terkait dinamika koalisi-koalisi yang ada saat ini. Dia menyebut koalisi ini memang tidak akan permanen dan bisa berubah sewaktu-waktu.

"Benar apa yang disampaikan Mas Adi (Direktur Parameter Politik Indonesia) saya kira benar koalisi lah yang namanya pecah atau nggak itu nggak permanen, Pak. Semua bisa berubah dalam hitungan waktu cepat atau lambat," kata Johan Budi.

 

Sosok Fotokopi Presiden Jokowi

Johan Budi menyoroti ke kondisi Pilpres 2024 yang menurutnya akan berbeda dengan Pilpres yang lalu. Dia menyebut Pilpres 2024 merupakan kontestasi antara sosok fotokopi Presiden Jokowi dan sosok yang melawan kebijakan Jokowi.

Baca Juga: Jokowi Ajak PM Lee Kelola Kawasan Industri Halal Sidoarjo

"Cuma ini ya ada 1 yang menurut saya Pilpres sekarang ini agak beda dengan yang dulu, sekarang yang saya lihat ya, saya bukan pengamat politik, tapi saya politisi, kader, yang masuk di itu, sehingga saya sedikit-sedikit akhirnya memahami. Sekarang ini pertarungan itu bukan soal ide dan gagasan capres, sekarang ini adalah siapa yang fotokopi Pak Jokowi versus yang melawan Pak Jokowi," ucapnya.

 

Anies Baswedan 'Hantam' Jokowi

Dia mengambil contoh terkait baliho-baliho yang ada di daerah. Menurutnya, saat ini baliho yang beredar di masyarakat adalah yang menggambarkan kedekatan dengan Jokowi. Di sisi lain, ada capres yang kini juga menyuarakan perlawanan terhadap kebijakan Jokowi.

"Di daerah-daerah ada gambar Pak Prabowo sama Pak Jokowi, ada gambar sesama kader Ganjar dengan Pak Jokowi, versus sekarang lihat deh komen-komen Anies Baswedan 'menghantam' apa yang sudah dilakukan Pak Jokowi kan, di sisi lainnya 2 capres ini Prabowo dan Ganjar berusaha untuk mengidentikkan diri dengan Pak Jokowi, penerus Pak Jokowi," jelasnya.

"Pertarungan sekarang itu saya lihat direduksi ke persoalan itu, kesampingkan lah soal koalisi-kolaisi itu, itu bisa setiap saat berubah," lanjut dia. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU