Sehari-hari Kerja Serabutan, Pria Asal Malang Terciduk Tanam 10 Batang Ganja

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 01 Sep 2023 14:41 WIB

Sehari-hari Kerja Serabutan, Pria Asal Malang Terciduk Tanam 10 Batang Ganja

i

Polres Malang menggelar konferensi pers Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2023, Jumat (01/09/2023). SP/ MLG

SURABAYAPAGI.com, Malang - Polres Malang berhasil meringkus pelaku penanam pohon ganja, DA (36) warga Desa Tirtoyudo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Pelaku diketahui menanam ganja sebanyak 10 batang di belakang rumahnya

Pelaku DA berhasil diciduk dalam saat Polres Malang melakukan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2023, yang digelar selama 14-25 Agustus 2023. 

Baca Juga: Mantan Thariq Halilintar, Chandrika Chika Positif Narkoba, Sudah Konsumsi Selama Setahun Lebih

Setelah diselidiki, pria yang sehari-hari bekerja serabutan menemukan 10 batang ganja yang ditanam di dalam pot dengan usia sekitar 4 bulan.

"Sebelumnya ia sudah panen 2 kali, dan dijual dengan kemasan poket," ungkap Kaur Bin Ops Satreskoba Polres Malang, Iptu Umarji, Jumat (01/09/2023).

Sementara itu, menurut pelaku, hasil panen ganja itu oleh pelaku sebagian dijual ke pengguna dengan harga Rp 200.000 per poket. 

"Sebelumnya ia pemakai ganja. Di barangnya itu, ada biji-bijiannya. Dari situlah pelaku memulai menanam ganja," pungkasnya.

Baca Juga: Warga Tahunya Tempat Kecantikan

Sebagai informasi, dalam Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2023 yang telah digelar selama 12 hari tersebut, Polres Malang berhasil mengungkap 34 kasus, dengan total 39 tersangka. 

"Rinciannya, 1 orang pelaku penanam ganja, 31 pengedar, 7 orang pemakai," terang Wakapolres Malang Kompol Wisnu Setiawan Kuncoro. 

Sedangkan barang bukti yang diamankan, meliputi sabu 81,72 gram, ganja 1,450 gram, ekstasi 157 butir, pil double L sebanyak 26.741 butir. Pil ekstasi ini sebelumnya belum ada peredaran di Kabupaten Malang. 

Baca Juga: Rumah di Malang Dirampok, Korban Disekap dan Dilakban

Tak lupa, Wisnu turut menghimbau agar masyarakat turut mewaspadai peredaran narkoba tersebut. Khususnya peredaran pil ekstasi. 

"Pil double L juga mengalami peningkatan sebanyak 799 persen dari tahun sebelumnya," pungkasnya. mlg-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU