Yadi Sembako dan Gus Anom DipolisikanTerkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan Rp198 Juta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Sep 2023 11:14 WIB

Yadi Sembako dan Gus Anom DipolisikanTerkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan Rp198 Juta

i

Yadi Sembako dan Gus Anom dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan terkait penipuan dan penggelapan. SP/ TGR

SURABAYAPAGI.com, Tangerang - Komedian Yadi Sembako dan Gus Anom dilaporkan ke pihak Polres Tangerang Selatan terkait dugaan penipuan dan penggelapan. Yadi disebut menerbitkan cek yang diduga palsu bersama rekannya, Gus Anom.

"Kita tanggal 12 September 2023 kita sudah membuat laporan ke Polres Tangerang Selatan. Siapa yang dilaporkan? Yadi, Suryadi," kata kuasa hukum Adri, Muara Karta.

Baca Juga: Umumkan Kehamilan ke-3, Jessica Iskandar Pilih Program Bayi Tabung

Korban yang melaporkan Yadi Sembako dan rekannya Gus Anom tersebut bernama Muhammad Adri Permana. Yadi Sembako dilaporkan ke polisi atas dugaan melanggar Pasal 378 dan 372 KUHP.

Diketahui, dugaan penggelapan dana ini bermula saat Muhammad Adri yang memiliki event organizer disewa jasanya oleh Yadi Sembako dan Gus Anom untuk menggelar event launching PT Gudang Artis.

Kedua belah pihak telah menyepakati MoU dengan pembayaran menggunakan cek. Namun, cek yang dibayarkan Yadi kepada Adri ternyata cek kosong.

"Dia (Yadi Sembako) sudah buka cek dan event yang harus dibayar sekian ratus juta, tapi tidak dibayar," ujar Muara, Rabu (20/09/2023).

Baca Juga: Santer Dijodohkan Netizen, Bisma SMASH dan Natasha Rizki Malu-malu Ungkap Hal Ini

Adri kala itu bertindak sebagai vendor acara itu. Adri mengaku tidak menyimpan rasa curiga terhadap Yadi dan Gus Anom saat itu.

"Kami buat kesepakatan kontrak kerja bahwa h-1 akan dilakukan pembayaran dan memang Beliau memberikan saya cek di h -1 di tanggal 25. Tapi pada saat kami cek tanggal 28 batas akhir pembayaran ternyata ceknya kosong," ucap Adri.

Sebelumnya, pihak Andri sudah melayangkan dua kali somasi. Pihak Yadi juga sudah memberikan jawaban dan masih kerap bernegosiasi terkait waktu pembayaran.

Baca Juga: Curhat Sedih Menikah Tanpa Orang Tua, Putri Isnari Ungkap Perlakuan Mertua Tajir

Akan tetapi, Yadi tidak pernah memberikan jawaban pasti kapan dirinya akan melunasi pembayaran. Oleh karena itu, Adri mantap melaporkan Yadi ke polisi mengingat kerugian yang dialaminya juga tak sedikit.

Sementara kerugian yang dialami Adri atas hal ini yakni Rp198 juta. Namun, kerugian itu baru nominal perjanjian saja, belum termasuk kerugian lainnya.

"Kerugian nyatanya Rp198 juta. Itu baru kerugian nyatanya, yang memang di mana event tersebut keseluruhan satu vendor satu EO. Belum kerugian lainnya, ada kerugian material maupun immaterial. Karena saya juga akhirnya krisis kepercayaan dari teman-teman, vendor lain," terang Adri. tgr-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU