Cegah Kebakaran Susulan, Pemkot Mojokerto Terus Guyur Water Bombing

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Sep 2023 17:42 WIB

Cegah Kebakaran Susulan, Pemkot Mojokerto Terus Guyur Water Bombing

i

Helikopter milik BNPB kembali melakukan water bombing dari udara ke area TPA Randegan, Kota Mojokerto untuk mengantisipasi munculnya titik api baru, kemarin. 

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Helikopter BNPB kembali melakukan water bombing ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Randegan, Kota Mojokerto, Selasa (19/9).

Penyiraman ribuan liter air dari udara yang kedua kalinya itu untuk memastikan tidak ada titik api baru lagi yang muncul pada gunungan sampah.

Baca Juga: Ini Pesan Pj Ali Kuncoro Jelang Pemberangkatan Calon Jemaah Haji Kota Mojokerto

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Mojokerto Modjari mengungkapkan, water bombing dilakukan berdasarkan hasil evaluasi penanganan kebakaran TPA Randegan.

Karena pada Senin (18/9) malam, tim gabungan kembali menemukan ada titik api gunungan sampah yang berada di Kelurahan Kedundung, Kecamatan Magersari tersebut.

’’Oleh sebab itu, hari ini (kemarin, Red) kita eksekusi lagi dengan mengurai dan menyuntikkan air dengan damkar,’’ tandasnya.

Untuk memastikan tidak ada lagi sumber api, TPA Randegan kembali dilakukan water bombing.

Modjari menyebutkan, penyiraman dari udara yang dilakukan sebanyak 23 kali tersebut menyasar seluruh area sampah.

Baca Juga: Pemkot Mojokerto Perketat Pengawasan Pintu Masuk Hewan Kurban

’’Jadi, yang dilakukan oleh heli water bombing lebih untuk pendinginan secara keseluruhan. Supaya manakala ada titik api baru lagi tidak sampai menyebar,’’ ulasnya.

Hingga sore kemarin, sudah tidak terlihat asap pada bagian atas gunungan. Menurutnya, hanya tersisa sedikit kepulan asap dari area bawah yang masih terus dilakukan upaya pembasahan dengan damkar.

Modjari mengatakan, hari ini tim Satlak Penanggulangan Bencana (PB) Kota Mojokerto akan menggelar rapat koordinasi bersama OPD yang terlibat penanganan kebakaran TPA Randegan.

Termasuk kembali mendatangkan tim ahli dari Pemkot Batu untuk memberikan pertimbangan untuk menentukan kebijakan ke depan.

Baca Juga: Seleksi GSI 2024 Dimulai, Pj Ali Kuncoro Harapkan Bibit Unggul Sepak Bola Lahir dari Kota Mojokerto

Jika dinilai sudah terkendali, maka satlak penanggulangan akan mulai menarik personel yang telah disiagakan sejak terjadinya kebakaran TPA Jumat (8/9).

Sebaliknya, jika masih dibutuhkan personel dari tim gabungan termasuk posko kesehatan dan dapur umum akan terus disiagakan.

’’Kita datangkan tim ahli lagi untuk mengetahui sejauh mana perkembangan penanganan kebakaran. Besok (hari ini) baru bisa kita ketahui langkahnya seperti apa,’’ pungkas dia. Dwi

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU