Pemprov Jatim Gelar Operasi Pasar Murah serta Salurkan Bantuan Kemiskinan Ekstrem di Situbondo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 22 Sep 2023 19:49 WIB

Pemprov Jatim Gelar Operasi Pasar Murah serta Salurkan Bantuan Kemiskinan Ekstrem di Situbondo

i

Gubernur Khofifah secara langsung membagikan bantuan kepada masyarakat Situbondo. SP/Biro Adpim Pemprov Jatim

SURABAYAPAGI, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) kembali berkeliling ke sejumlah wilayah untuk gelar pasar murah bahan pokok. Kali ini dilakukan di Pendopo Kabupaten Situbondo, Kamis, (21/9/2023).

Operasi pasar murah tersebut, turut di hadiri Gubernur  Khofifah Indar Parawansa, Wakil Bupati Situbondo, jajaran Forkopimda Kabupaten Situbondo, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.

Baca Juga: Tekan Kemiskinan Ekstrem, Dinkop UM Jombang Gelar Pelatihan PK2UMK

Tak hanya itu, acara yang juga sebagai rangkaian Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke-78 tersebut, turut hadir Ketua MUI Kab. Situbondo, dan sejumlah Direktur Utama BUMN dan BUMD Jatim.

Kendati demikian, harga sembako yang dijual pada operasi pasar murah tersebut semuanya dibawah HET, yakni beras medium dijual Rp. 10.200 pe kg, minyak goreng minyskita dijual Rp. 13.000 per lt, gula Rp. 13.000 per kg dan telur Rp. 23.000 per kg.

Pada kesempatan tersebut Khofifah juga berpesan kepada salah satu pembeli di operasi pasar murah supaya memprioritaskan gizi anak sehingga bisa mengurangi angka stunting.

"Tolong gizi anak-anaknya lebih diperhatikan dengan baik. Jangan sampai stunting," kata Khofifah, berdasarkan keterangan yang diterima oleh Surabaya Pagi, Jumat, (22/9/2023).

IMG-20230922-WA0076IMG-20230922-WA0076

Sementara itu, pada operasi kali ini juga turut dibagikan berbagai macam bantuan sosial dan zakat produktif untuk masyarakat.

"Selain operasi pasar, terdapat penyaluran Bantuan Asistensi Sosial Penyandang Disabilitas (ASPD) untuk 5 penerima manfaat (PM)," ujar Khofifah.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Sebut Pemanfaatan Hutan Sosial Berpotensi Turunkan Kemiskinan Ekstrem di Jatim

"Tiap penerima mendapatkan bantuan sejumlah Rp. 900 ribu per tahap, ditambah alat bantu disabilitas berupa kursi roda standar," sambungnya.

Tak hanya itu, terdapat Bantuan Kemiskinan Ekstrem (BKE) juga turut yang dibagikan kepada 415 PM. Yang mana pada kesempatan tersebut diserahkan simbolis kepada 10 orang masing-masing menerima Rp 1,5 juta.

Kemudian, tak luput juga ada Bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) Plus kepada 20 PM lansia, dengan masing-masing menerima Rp 500 ribu per tahap.

Selain itu, turut dibagikan juga Bantuan untuk Kelompok Usaha Bersama (KUBE) diberikan kepada 10 PM dengan nilai masing-masing Rp 3 juta

Sementara itu, Perempuan nomor satu di Jawa Timur tersebut juga memberikan tali asih kepada 10 orang pendamping PKH plus, masing-masing sebesar Rp 900 ribu.

Baca Juga: Entas Kemiskinan, Pemkab Situbondo Salurkan Paket Bansos Rp 2,5 Miliar

Tali asih juga diberikan kepada 20 orang Taruna Siaga Bencana (TAGANA) yang secara simbolis diberikan kepada 10 orang yang masing-masing menerima Rp. 750 ribu per triwulan.

Tali asih juga dibagikan untuk 17 orang TKSK sejumlah Rp. 1,5 juta per triwulan yang secara simbolis diberikan kepada 10 penerima.

Khofifah turut membagikan zakat produktif kepada 100 pelaku usaha ultra mikro yang secara simbolis diberikan kepada 40 penerima, yang mana masing-masinh menerima Rp 500 ribu.

"Semoga ini bisa memberikan penguatan untuk panjenengan semua, mudah-mudahan menjadi semangat panjenengan terus bisa menjadi bagian dari tambahnya kebahagiaan dan kesejahteraan," pungkasnya.ain/ana

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU