"Ini Amanah Bu Mega"

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 18 Okt 2023 20:28 WIB

"Ini Amanah Bu Mega"

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Mahfud MD, calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo, adalah kelahiran Sampang, Madura. Ia Lahir pada 13 Mei 1957, dikenal aktif di media sosial. Akun Twitter dan Instagramnya sama-sama @mohmahfudmd. Mahfud main Twitter sejak April 2011 dan akunnya punya 4,3 juta follower. Sedangkan untuk Instagram, Mahfud punya 1,1 juta follower.

Akun Instagramnya, karena lebih visual, banyak menampilkan kegiatan kerjanya tapi ada juga beberapa postingan tentang isu-isu yang ramai misalnya berjumpa Nurhayati, pelapor korupsi kepala desa di Cirebon yang nyaris dipenjara.

Baca Juga: Jokowi vs Mega, Prabowo vs Mega = Kekuasaan

 

Indonesia Emas 2045

"Mas Ganjar dan saya akan melanjutkan cita-cita upaya Indonesia emas 2045," kata Mahfud MD usai dinyatakan sebagai cawapres Ganjar Pranowo, di Kantor DPP PDIP, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Dalam pidatonya Mahfud  mengatakan dirinya sudah mengenal sosok capres Ganjar Pranowo dari tahun 2004. Menurutnya Ganjar merupakan sosok yang merakyat, berani dan mampu memperbaiki hal yang salah, juga memperjuangkan nilai politik yang diyakini benar.

"Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar maka setengah masalah bangsa ini Insya Allah tuntas kalau hukumnya bagus maka segala aspek kehidupan masyarakat akan bagus juga," kata Mahfud.

 

Kehormatan, Kebanggaan dan Amanah

"Atas kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk mendampingi calon presiden bapak H. Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden adalah kehormatan dan kebanggaan saya diberi amanah mengembang tanggung jawab yang besar dan mulai bersama mas Ganjar, meneruskan cita-cita Bung Karno dan para pendiri negara lainnya untuk mewujudkan masyarakat Indonesia adil makmur dan sejahtera.

Bung Karno dan Bung Hatta telah mengantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang emas kemerdekaan RI, mas Ganjar dan saya bersama seluruh rakyat akan melanjutkan cita-cita menuju Indonesia emas tahun 2045.

Cita-cita Indonesia menjadi bangsa maju, adil dan beradab, dalam menyongsong Indonesia emas tahun 2045 akan terwujud jika kita memenuhi sejumlah syarat yakni ideologi bangsa kokoh, ekonomi baik, hukum dan keadilan ditegakkan ,politik demokratis, budaya gotong royong hidup, serta mengedepankan persaudaraan. Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar maka setengah masalah bangsa ini Insya Allah tuntas kalau hukumnya bagus maka segala aspek kehidupan masyarakat akan bagus juga. misalnya di bidang sosial, politik, budaya, pertahanan, keamanan dan ekonominya. prioritas pemberantasan korupsi kepastian hukum dan konsistensi dalam implementasi penegakannya," jelas pria yang mengatakan Gus Dur, adalah mentornya.

 

Demokrasi Hargai Perbedaan, Fitrah

Demokrasi menghargai perbedaan dan perbedaan itu adalah fitrah atau ciptaan tuhan, perbedaan diantara manusia, ras, dan suku maupun agama itu karena diciptakan dan dikehendaki oleh tuhan sendiri.

"Kalau Allah mau kamu semua itu semua hanya satu jenis tidak berbeda-beda, tapi justru saya tuhan menyebabkan kamu berbeda agar kamu berlomba untuk berbuat kebajikan, itu firman tuhan.

"Indonesia yang beragam membutuhkan toleransi dan akseptasi, akseptasi maknanya semua anak bangsa bisa bergabung dengan tetap dalam keyakinan masing-masing. kita semua ketemu dalam prinsip kalimatun sawa, yaitu memperjuangkan sesuatu yang sama diantara perbedaan. Tidak perlu menajamkan perbedaan diantara kita yang memang sejatinya tidak bisa disatukan dalam semua hal.

Yang sama, atau kalimatun sawa yang pasti disetujui oleh orang apapun ras dan kelompoknya adalah keadilan. Pasti disetujui oleh siapapun apapun agamanya. pasti orang setuju dengan penegakan hukum dan keadilan. Perlindungan masyarakat lemah dan perlindungan serta rasa kasih sayang pada wong cilik.

Baca Juga: Mega Ketawain Usulan Otto Hasibuan

"Saya berkeyakinan Mas Ganjar figur tepat bagi bangsa Indonesia, untuk mewujudkan cita-cita yang saya sebutkan tadi, mempercepat dan melanjutkan program pembangunan yang sudah baik, tentu juga memperbaiki yang keliru dan melakukan inovasi baru sesuai perkembangan zaman berpegang dengan tetap berpegangan pada konstitusi.

Saya sudah kenal lama mas Ganjar sejak tahun 2004 - 2008 kami bersama jadi anggota DPR RI dan kami kerap berdiskusi dan saling mengunjungi saat mas Ganjar memimpin Jawa Tengah dan saya menjadi ketua Mahkamah Konstitusi. Saya tahu persis mas Ganjar merakyat dan berani yang memperbaiki yang bengkok-bengkok, berani menerima kritik, berani memperjuangkan nilai politik yang diyakini benar. Saya tahu juga mas Ganjar dari keluarga muslim yang taat dan menjalankan amanat yang diberikan kepadanya, amanat orang tua, amanat dari partai dan terutama dari rakyat.

Terakhir saat ini saya mengemban amanat sebagai Menkopolhukam RI yang tugasnya antara lain memastikan pemilu berjalan aman. karena tugas saya itu maka selama ini saya tidak pernah sekalipun menyatakan akan ikut kontestasi pemilu saya tidak pernah berkampanye, memasang spanduk, dan lain-lain, baru kali ini saya menyatakan bersedia menjadi Calon Wakil Presiden RI karena amanah yang sudah diberikan bu Megawati bersama para pimpinan partai disaksikan kita semua.

Bagi saya yang selama ini menunda menentukan pilihan menunggu kepastian dari saya maka saat ini saya menyatakan saya bersedia ikut kontestasi.

bersama mas Ganjar saya akan mendedikasikan diri semua kemampuan saya, ilmu saya kemampuan saya, ketegasan dan keteguhan sikap, serta keberanian yang selama ini untuk ditunjukkan ke bangsa. Tentu saya juga mengucapkan terima kasih pada presiden Joko Widodo yang telah memberi kesempatan kepada saya selama ini untuk berkhidmat kepada pemerintah secara leluasa sehingga bisa ikut membangun bangsa dan negara Insya Allah dengan ridho Allah langkah kita mewujudkan Indonesia sejahtera lahir batin adil makmur dapat jalannya.

Terima kasih dukungan dan kerja sama kepada semua teman tapi sebagian yang hadir bu Puan (Puan Maharani), mas Prananda (Prananda Prabowo), Ketua TPN Arsjad Rasjid, Sekjen PDIP Hasto, Olly Dondokambey, serta teman lain Andika Perkasa dan semua saya ucapkan terima kasih atas diskusi dan dukungan selama ini sehingga pada hari ini saya berdiri menyatakan kesediaan saya ikut kontestasi Pilpres 2024," jelasnya.

 

Tak Gentar, Tak Kompromi

Pakar politik Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, M Syaeful Bahar, menjelaskan, setidaknya ada dua modal atau kekuatan yang dimiliki Mahfud MD sehingga mampu menjawab dan bahkan membalas cercaan pertanyaan anggota Komisi III DPR. Pertama, Mahfud MD menguasai persoalan yang dibahas dalam rapat tersebut. Kedua, Mahfud berintegritas.

Baca Juga: PDIP: Hubungan Megawati dan Prabowo Baik-Baik Saja

Keberanian Menkopolhukam Mahfud MD saat rapat bersama Komisi III DPR RI yang membahas tentang transaksi mencurigakan Rp349 triliun diapresiasi publik. Kemampuan Mahfud mematahkan logika dan dalil anggota DPR tersebut berpengaruh positif terhadap kepuasan masyarakat atas kepemimpinan Jokowi.

Akrobat yang dimainkan Mahfud MD di Senayan mengingatkan Bahar pada apa yang juga pernah dilakukan Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur dahulu. Dan semua tahu, Mahfud sendiri adalah kader Gus Dur. “Ini sekaligus bukti bahwa kader kader Gus Dur bisa melanjutkan karakter kepemimpinan zaman Gus Dur, yaitu tak gentar dan tak ada kompromi bagi sebuah kesalahan,” ujarnya.

Menurut Bahar, menempatkan posisi seperti Gus Dur dan Mahfud MD tidaklah mudah dan bukan tanpa risiko. Gus Dur sendiri sudah menerima risikonya setelah mengambil jalan yang berseberangan dengan arus utama politik saat itu demi mempertahankan kebenaran yang diperjuangkan.

 

Warga Madura Yogya

Masyarakat Madura di Yogyakarta berencana menggelar syukuran usai terpilihnya Menko Polhukam RI Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden  Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Iya (syukuran)," kata Ketua Umum Keluarga Madura Yogyakarta (KMY) Jugil Adiningrat saat dihubungi, Rabu sore (18/10).

Kata Jugil, paguyuban keluarga Madura di Yogyakarta merasa senang dan mendukung terpilihnya Mahfud yang merupakan tokoh kelahiran Sampang, Madura untuk berkontestasi di Pilpres 2024.

"Kita rasa dukungan itu akan menjadi energi untuk Ganjar-Mahfud untuk menuju ke RI 1 dan RI 2. Kita butuh pemimpin yang berani, yang punya integritas dan kapabilitas untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan kolektif, kepentingan masyarakat secara umum," sambungnya.

Menurut Jugil, KMY juga berencana menggelar deklarasi secara internal hari ini.  "Yang paling penting adalah kawal dan kita juga akan deklarasi dan kita akan konsolidasi diri terhadap semua elemen keluarga Madura dan masyarakat nusantara secara umum," pungkasnya.n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU