SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Dengan kemarau panjang akibat El Nino yang menyebabkan kebakaran, termasuk dalam kawasan hutan maupun ladang ladang terbuka, untuk itu Polres Blitar bekerja keras untuk mencegah potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di daerah rawan bencana di wilayah Kabupaten Blitar.
Upaya ini, terus dilakukan patroli intensif termasuk pemasangan banner selain himbauan kepada warga masyarakat di beberapa wilayah yang berisiko tinggi terhadap kebakaran, Kamis (19/10/23) siang.
Baca Juga: Polres Blitar Ungkap 3 Kasus Street Crime, dengan 9 Tersangka
Patroli yang dilakukan oleh anggota Polres Blitar seperti di wilayah Blitar Selatan tepatnya di wilayah Kec Wonotirto yang luas dengan hutannya, melibatkan beberapa personil yang terlatih dalam penanganan Karhutla.
Pasukan Samapta dan regu lainya lakukan patroli dan pendekatan masyarakat mereka dengan berkendara roda dua melintasi kawasan rawan kebakaran guna mengidentifikasi potensi titik api dan bertindak cepat jika menemukan tanda-tanda kebakaran yang mencurigakan.
Baca Juga: Saat Ditinggal Shalat Tarawih, Sapi Warga Blitar Dicuri, Korban Rugi Rp 15 Juta
Sedang banner banner itu ditempatkan di lokasi yang strategis, seperti persimpangan jalan, pusat perbelanjaan, dan fasilitas umum lainnya, sehingga pesan tersebut dapat mudah diakses oleh masyarakat, sambil memberi himbauan langsung pada warga masyarakat.
Sementara Kasi Humas IPTU Udhiyono, S.H menyatakan sesuai penegasan Kapolres Blitar AKBP Anhar Arliya Rangkuti S.IK.
“Kami sangat serius dalam upaya menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat, terutama di musim kemarau saat risiko karhutla meningkat. Kami berharap tindakan kami dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk berperan aktif dalam mencegah karhutla,” terang Iptu Udhiyono.
Baca Juga: Bupati Blitar Resmikan Dua Palang Pintu Kereta Api di Wilayah Srengat dan Talun
Untuk itu masyarakat diharapkan bisa untuk bekerjasama dengan Polres Blitar dalam upaya mencegah karhutla, mereka diminta untuk tidak membakar sampah sembarangan dan melapor ke pihak berwenang jika melihat aktivitas mencurigakan yang berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Upaya ini dalam patroli dan adalah langkah proaktif dalam menjaga lingkungan dan keamanan masyarakat. Semoga upaya ini dapat membantu mengurangi risiko Karhutla di daerah rawan bencana. Les
Editor : Moch Ilham