SURABAYAPAGI.com, Pasuruan - Guna menjamin keamanan dan mutu pangan siap saji yang beredar di masyarakat, Pemerintah Kota Pasuruan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pasuruan berkolaborasi dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menggelar pembinaan Gerakan Pangan Aman Pedagang Kreatif Lapangan bertempat di Gedung Gradhika Bhakti Praja Kota Pasuruan, Jumat (27/10/2023).
Pembinaan ini diikuti oleh para pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Alun-Alun Kota Pasuruan dan sekitarnya, mereka dibekali pengetahuan dan pemahaman terkait bahan pangan yang aman sehingga peredaran bahan berbahaya dapat dihilangkan khususnya yang berjualan makanan dan minuman yang diolah dan siap disajikan.
Baca Juga: Khofifah Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Pasuruan
Walikota Pasuruan Drs. H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam sambutannya menyampaikan pembinaan ini penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang keamanan pangan di Kota Pasuruan. Dengan demikian, masyarakat akan dapat menikmati wisata kuliner yang beragam dan aman.
Dalam kesempatan ini, Gus Ipul juga menyerahkan gerobak secara simbolis kepada para PKL yang berjualan di sekitar Alun-alun Kota Pasuruan. Sebanyak 74 gerobak yang dibagikan telah didesain dan dibuat khusus oleh Pemkot Pasuruan. Sebelumnya di tahap awal, setidaknya ada 50 gerobak yang telah dibagikan.
Baca Juga: Tekan Inflasi Jelang Nataru, Pemkot Pasuruan Jamin Stok Bapok Aman
“Gerobak ini juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan, tolong ini digunakan dan dimanfaatkan dengan baik. Kalau nanti ada gerobak tidak sama, akan kita akan pulangkan,” tegas Walikota
Tak hanya itu, Gus Ipul juga mengatakan nantinya para PKL akan diberi pakaian yang seragam sehingga terlihat rapi dengan harapan mendatangkan lebih banyak pengunjung ke Alun-Alun Kota Pasuruan.
Baca Juga: RSUD Grati Pasuruan Peringati Hari Kesehatan Nasional
“Kita ingin alun-alun makin rapi, tertib dan nantinya para pedagang akan berseragam, agar ada bedanya mana yang pedagang, mana yang keamanan. Harus kreatif, agar menarik para pengunjung untuk datang,” pungkasnya. ris
Editor : Desy Ayu