Proyek Pipa Gas 'Cisem' Tahap 1 Senilai Rp 1 Triliun Siap Dialirkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 17 Nov 2023 12:21 WIB

Proyek Pipa Gas 'Cisem' Tahap 1 Senilai Rp 1 Triliun Siap Dialirkan

i

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif meninjau pembangunan Pipa Transmisi Gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap 1 ruas Semarang-Batang. smr-01/dsy

SURABAYAPAGI.com, Semarang - Proyek pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang Tahap 1 (Cisem-1) ruas Semarang-Batang direncanakan akan diresmikan oleh Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM dengan mengalirkan gas bumi ke kawasan industri Kendal hari ini, Jumat (17/11/2023) melalui pembiayaan APBN senilai Rp 1 triliun.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM, Agus Cahyono Adi mengatakan, pembangunan dan pengelolaan Pipa Cisem dilakukan oleh Direktorat Jenderal Migas melalui kerjasama dengan Pertagas.

Baca Juga: Berkat Program Biodiesel Pasar Domestik, Negara Hemat Rp 120 Triliun

"Dengan peran langsung Pemerintah ini, maka toll fee atau biaya pengangkutan gas melalui Pipa Gas Cisem-1 menjadi lebih rendah, hanya sekitar 0,3 dollar AS per MMBTU," ucap Agus dalam pernyataannya, Jumat (17/11/2023).

"Pipa transmisi ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas kepada konsumen gas bumi untuk dapat menikmati harga gas yang lebih terjangkau dan kompetitif, sehingga mendorong pertumbuhan industri dan meningkatkan daya beli," sambungnya.

Dengan mengalirnya gas di Pipa Cisem-1, maka industri-industri di Kawasan Industri Kendal ini akan langsung dapat menikmati penurunan harga gas sekitar 2 dolar AS per MMBTU, dengan awal pengaliran gas untuk lima industri (Golden Snack, Daeyoung Textile, Inmas Surya Makmur, Golden Textile, dan Certal Pertiwi Bahari).

Baca Juga: Kementerian ESDM Targetkan Konversi 150 Ribu Motor Listrik di 2024

Setelah pengaliran gas di Kendal, selanjutnya gas dari Pipa Cisem-1 juga akan mengalir ke Kawasan Industri Terpadu Batang setelah diselesaikannya pembangunan Offtake Station Batang pada akhir November 2023 yang juga melalui pembiayaan APBN.

Potensi industri di wilayah Kendal dan Batang dapat mencapai sekitar 40 industri, dengan proyeksi kebutuhan gas tahap awal sekitar 30 mmscfd (5 tahun pertama), dan dapat meningkat lebih dari 58 mmscfd.

Selain industri, Pipa Cisem juga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui gas untuk rumah tangga setelah selesainya Pipa Cisem tahap 2, diharapkan terdapat potensi gas untuk Jaringan Gas Kota (Jargas) minimal 5 mmscfd atau sekitar 300.000 rumah tangga.

Baca Juga: Menteri ESDM Pastikan Stok LPG 3 Kg dan BBM Jelang Nataru Aman

"Pengaliran gas Cisem-1 merupakan milestone penting dalam pengembangan industri gas bumi nasional, karena akan dilanjutkan dengan pembangunan pipa Cisem Tahap II ruas Batang hingga Kandang Haur Timur Cirebon pada tahun depan," papar Agus.

"Kemudian juga akan dibangun pipa gas ruas Dumai-Sei Mangke dengan panjang 400 KM. Jika Proyek tersebut rampung, maka pipa transmisi gas dari Sumatera ke Jawa akan terintegrasi penuh," pungkasnya. smr-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU