Gagal Panen, Harga Cabai Pedas Merayap Naik Rp 100 Ribu Per Kg

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 21 Nov 2023 14:24 WIB

Gagal Panen, Harga Cabai Pedas Merayap Naik Rp 100 Ribu Per Kg

i

Ilustrasi pedagang cabai di pasar. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Harga komoditas cabai terus semakin pedas hingga Selasa (21/11/2023). Bahkan, harga cabai rawit merah di pasar Jakarta melambung Rp 5.000 atau 5,44 persen, dari Rp 91.973 per kg menjadi Rp 96.973 per kg. Harga tersebut hampir menyentuh Rp 100.000 per kg.

Sementara itu, mengutip informasi harga di Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), di tingkat nasional, harga rata-rata cabai rawit merah juga melonjak 4,92 persen dari Rp 77.300 per kg jadi Rp 81.100 per kg.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Harga Beras Masih Tinggi, Cabai Tambah "Pedes"

Sedangkan, harga cabai di pasaran Batam masih pedas. Bahkan harga cabai merah keriting hampir menyamai harga cabai merah lombok atau cabai setan, yakni Rp 100 ribu per kilogram.

Di pasar Botania Batamcenter, sebelumnya harga cabai merah keriting dijual Rp 80 ribu per kg, namun sejak Jumat lalu, harga cabai ini naik jadi Rp 100 ribu per kg.

Baca Juga: Mayoritas Bakul Sayur di Surabaya, Siasati Trik Tingginya Harga Cabai

“Cabai lagi tinggi semua, cabai merah juga naik, sudah Rp 100 ribu per kg,” ujar Yona pedagang di pasar tersebut.

Menurut dia, harga cabai itu hampir sama dengan cabai lombok. Dimana cabai lombok dijual Rp 110-120 ribu per kg.

Baca Juga: Harga 'Pedas' Cabai Masih Membara, Kepala Dinas Pertanian Jatim Ungkap Produksi Turun Jadi Penyebab

“Hampir sama dengan cabai setan Rp 100 ribu per kg. Kalau cabai rawit Rp 80 ribu per kg,” jelasnya, Selasa (21/11/2023).

Sementara itu, menurut Kadisperindag Kota Batam, Gustian Riau, kenaikan cabai karena gagal panen di daerah penghasil. Tingginya harga cabai juga terjadi di seluruh Indonesia. Bahkan ia telah meminta agar distributor untuk tidak mengambil margin atau keuntungan yang tinggi, sehingga tak meresahkan masyarakat. jk-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU