Gubernur Jatim Luncurkan Aplikasi Sibermata: Pertama di Indonesia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 30 Nov 2023 18:39 WIB

Gubernur Jatim Luncurkan Aplikasi Sibermata: Pertama di Indonesia

i

Pemprov Jatim launching aplikasi Sibermata Desa 2.0 di Graha Unesa Surabaya, Kamis, (30/11/2023). SP/ Aini

SURABAYAPAGI, Surabaya - Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa luncurkan aplikasi Sibermata Desa 2.0 dalamRapat Koordinasi Pembinaan Aparatur Pemerintahan Desa di Provinsi Jatim Tahun 2023 yang digelar di Graha Unesa Surabaya, Kamis (30/11/2023).

Peluncuran yang disaksikan oleh ratusan perangkat desa se-Jatim itu, ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Gubernur Khofifah didampingi Sekdaprov Adhy Karyono dan Kepala DPMD Provinsi Jatim Budi Sarwoto.

Baca Juga: Jokowi Larang Pemerintah dan Lembaga Membuat Aplikasi Baru

Diketahui, Sibermata ini merupakan singkatan dari Sistem Belajar Mandiri Tata Kelola Desa. Sibermata Desa merupakan aplikasi pembelajaran mandiri secara daring (online) yang diperuntukkan bagi Kepala Desa, Perangkat Desa dan Anggota BPD yang ada di Jawa Timur.

Menurut Khofifah, keberadaan aplikasi Sibermata Desa 2.0 menjadi bukti komitmen kuat Pemprov Jatim untuk terus meningkatkan kompetensi para aparatur pemerintahan desa di Jatim. Selaitu itu, untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan desa yang bersih, efektif, dan transparan.

"Peningkatan kompetensi bagi aparatur pemerintahan desa ini terus kita lakukan. Ini penting untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa yang memanfaatkan teknologi dan digitalisasi secara efektif, efisien," kata Khofifah, Surabaya, Kamis, (30/11/2023).

Ia pun menjelaskan bahwa Aplikasi Sibermata Desa ini merupakan satu-satunya aplikasi pembelajaran bagi aparatur pemerintahan desa secara daring yang ada di Indonesia. Aplikasi ini berbasis website yang dapat diakses menggunakan perangkat Laptop, Personal Computer (PC) maupun handphone (Hp).

"Tentunya ini semua kita lakukan agar pelayanan kepada masyarakat dapat terus dimaksimalkan. Sehingga pada akhirnya pembangunan desa dapat dilakukan dengan baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat," tambah Khofifah.

Baca Juga: Kilas Balik Masa Kecil Dihadapan 390 Mahasiswa, Gubernur Jatim: Kelas 2 SD Sudah Ikut Nandur di Sawah

Lebih lanjut, Khofifah memaparkan kalau selama ini Pemprov Jatim terus melakukan berbagai pelatihan baik secara tatap muka maupun online bagi para perangkat desa. Namun, pengembangan konsep Pembelajaran Mandiri secara online ini terus dilakukan.

Tentu hal ini, mempunyai alasan tersendiri yakni karena model pelatihan secara tatap muka atau in class membutuhkan biaya yang cukup besar, sedangkan output peserta yang dapat dilatih sangat terbatas jumlahnya.

Di sisi lain, jumlah aparatur pemerintahan desa di Jawa Timur per tanggal 9 Februari 2023 ada sebanyak 162.375 orang (dari unsur Kepala Desa, Perangkat Desa dan Anggota BPD). Mengingat kendala dan tantangan tersebut, maka Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur berinisiatif untuk mengembangkan Aplikasi Pembelajaran Mandiri Sibermata Desa ini.

Baca Juga: Aplikasi Penghasil Uang Yang Terbukti Membayar Dan Cepat

"Tentunya kami berharap dengan adanya aplikasi pembelajaran mandiri secara online melalui Sibermata Desa 2.0, ini akan memudahkan para perangkat desa yang ingin belajar dimanapun dan kapanpun," tutur Gubernur perempuan pertama di Jatim itu.

Perlu diketahui, aplikasi Sibermata Desa ini sendiri telah soft-launching pada 10 November 2022 lalu dan telah efektif berjalan mulai 1 Januari 2023.

Sementara itu, perkembangan jumlah peserta yang belajar per 28 November 2023 yakni Total kunjungan ke materi sebanyak 11.511 kunjungan (5.376 orang). Sedangkan total kunjungan yang sampai mengerjakan post test sebanyak 8.473 kunjungan. Kemudian yang berhasil meraih sertifikat Lulus sebanyak 5.023 sertifikat (1.831 orang).Ain

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU