Presiden: Kredit UMKM, Simak Akses Pasarnya Bukan Semata Agunan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Des 2023 21:01 WIB

Presiden: Kredit UMKM, Simak Akses Pasarnya Bukan Semata Agunan

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong agar perbankan tidak hanya melihat dari agunan saja, tetapi melihat prospek dari UMKM itu sendiri.

"Tadi yang disampaikan oleh Pak Presiden juga akses pasar. Kalau Pak Presiden bisa melihat prospek artinya kan market-nya ada. Nah benar-benar ini salah satunya mempertemukan tadi buyers dan UMKM," kata Erick dalam acara Pembukaan UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Baca Juga: Ramai-ramai Suarakan Jokowi, Jangan Pensiun

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tegaskan syarat kredit Himbara, tak hanya agunan. Erick mengatakan perlunya menyelaraskan peran Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), hingga himpunan milik negara (Himbara).

Hal ini dilakukan agar pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dapat kemudahan mengakses pendanaan. Sebelumnya, Jokowi meminta adanya perbaikan regulasi agar penyaluran kredit meningkat.

 

Syarat Agunan

Regulasi yang perlu diperbaiki ini terkait dengan syarat agunan atau jaminan. Untuk itu, dia mendorong agar perbankan tidak hanya melihat dari agunan saja, tetapi melihat prospek dari UMKM itu sendiri

Saat ditanya soal syarat kredit tanpa agunan, Erick menegaskan pihaknya hanya mengawasi. Terkait perubahan regulasi menjadi tugas dari OJK dan BI.

Meski begitu, tentunya pihaknya terus melakukan pendampingan agar UMKM terus tembus pasar global, salah satunya dengan membuka akses pasar.

"Otoritas-nya bukan di kami. Kita hanya monitoring delivery, ya habis dimonitor di-delivery dan tentu ada pendampingan. Bahkan sebenarnya bukannya tugasnya kita, tapi kita buka juga akses pasar gitu ya," jelasnya.

Baca Juga: Jokowi Bagi Bansos dan Selfie-an

 

Lihat Permintaan Pasar

Presiden Joko Widodo, memberikan pesan kepada pelaku UMKM agar terus berinovasi mengembangkan produk-nya. Inovasi tersebut bisa dimulai dari mengikuti perkembangan, permintaan hingga yang sedang menjadi tren di pasar.

"Saya juga tak bosan mengingatkan mengenai produk UMKM ini harus selalu melihat permintaan pasar, melihat demand-nya, lihat tren pasar, lihat selera pasar," kata Jokowi dalam acara pembukaan UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023, di JCC Senayan, Jakarta, Kamis (7/12/2023).

Tidak berhenti di situ, Jokowi juga berpesan agar produk-produk UMKM untuk terus memperbarui kemasan, mulai dari desain, warna hingga kemasan setiap tahun. Hal tersebut dikarenakan agar produk UMKM mampu memenuhi selera pasar dan mengikuti perkembangan zaman.

Baca Juga: Komedian Sule Mantu, Jokowi Datang

 

Syarat Kredit Banyak Pilihan

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan akan mengajukan agunan atau jaminan yang menjadi syarat kredit bisa lebih banyak pilihan. Hal tersebut perlu didiskusikan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Koperasi dan UMKM.

"Tadi kan isu-nya agunan. Nah agunan kan nanti bisa kita kurangi kalau penjaminan-nya makin kuat. Nah kita lagi ajukan upaya penjaminan ke depan lebih luas lebih besar size-nya sehingga nanti banyak nasabah yg bisa masuk dari sistem kur maupun ultra mikro juga," kata pria yang akrab disapa Tiko. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU