Balita di Jombang Meninggal Disengat Tawon Vespa, Dua Masih Dirawat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 09 Des 2023 06:13 WIB

Balita di Jombang Meninggal Disengat Tawon Vespa, Dua Masih Dirawat

i

Mobil Damkar saat berada di dekat tempat kejadian warga disengat tawon di Dusun Ngemplak, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jumat (8/12/2023).

SURABAYAPAGI.COM, Jombang- Seorang balita di Kabupaten Jombang meninggal dunia, setelah disengat tawon vespa. Dua orang lainnya menjalani perawatan di rumah sakit. Korban diketahui bernama Diva Elsahada Putri Prasetya berusia 3,5 tahun.

Sementara dua orang lainnya Sumilah (37) dan Sukarti (50) saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit akibat sengatan lebah atau tawon vespa. Ketiganya merupakan satu keluarga warga Dusun Ngemplak, Desa Ponorogo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang.

Menurut Ketua RT 04, Dusun Ngemplak, Hamim, insiden yang menewaskan satu orang balita itu terjadi pada Kamis 7 Desember 2023 sekira pukul 13.00 WIB. "Korban sempat dirawat, dan meninggal pada Jumat (8/12/2023) tadi. Sedangkan orang tuanya Sumilah, dan neneknya Sukarti sekarang masih dirawat di rumah sakit," kata Hamim, Jumat (8/12/2023).

Dijelaskannya, awalnya lebah atau tawon vespa itu berada di atas bambu. Kemudian dipotong oleh warga saat membersihkan kebun dan ingin membuang sarang tawon. Pada saat itu korban bersama ibu dan neneknya hendak bermain ke rumah tetangganya yang tidak jauh dari tempat tinggalnya. Lantaran, sarang sudah jatuh ke bawah ratusan tawon vespa pun mengamuk menyerang ketiga korban yang kebetulan lewat.

"Yang motong juga sempat disengat lebah. Ibunya kena sengatan hampir seratus tawon saat menolong anaknya. Sekarang dirawat di rumah sakit, sama neneknya juga," ungkap Hamim.

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, ketiga korban dibawa warga ke Puskesmas untuk mendapatkan pertolongan. Namun, karena luka yang cukup parah mereka kemudian dirujuk ke rumah sakit.

"Awalnya dibawa ke Puskesmas oleh warga tapi kemudian dirujuk ke rumah sakit. Yang anaknya meninggal dan baru dimakamkan tadi habis Maghrib," ujar Hamim.

Sementara Kepala Desa (Kades) Podoroto, Kecamatan Kesamben, Adhim menjelaskan berdasarkan informasi yang diterimanya dari warga, sebelum tersengat tawon, korban akan bermain ke rumah tetangga.

"Tidak tahu kalau di situ ada sarang tawon, sehingga dilewati, langsung disengat ratusan tawon," jelas dia. "Yang meninggal satu, dan yang dua dilarikan ke RSUD. Sarang tawonnya sudah dievakuasi warga kemarin," kata Adhim memungkasi. Sarep

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU