Home / Opini : Kasih Karunia

Natal Suram di Bethlehem

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 10 Des 2023 20:44 WIB

Natal Suram di Bethlehem

Kata teman yang ada di Gaza, telah ada media lokal Bethlehem mengatakan “Bethlehem Bersiap Untuk Natal Yang Suram”.

Hal ini dikatakan karena tiap tahun ribuan peziarah datang merayakan Natal di Betlehem . Dan warga lokal disana pun menggantungkan perekonomian mereka pada kunjungan peziarah umat Kristen.

Baca Juga: Ka'bah, Bagi orang Nasrani

Maklum, kota suci Betlehem diyakini sebagai tempat kelahiran Yesus. Tempat ini menarik lebih dari satu juta wisatawan setiap tahunnya, khususnya selama periode menjelang Natal.

Acara tahunan bagi umat Kristiani telah dibatalkan tahun ini karena perang. Upacara keagamaan dan doa akan tetap dilaksanakan, namun tidak ada lampu atau perayaan yang meriah.

Pemerintah setempat pekan lalu mengumumkan bahwa mereka telah membongkar pohon Natal dan dekorasi yang dipasang beberapa tahun lalu, termasuk di Manager Square di jantung kota, tempat beberapa perayaan terbesar biasanya berlangsung.

Sejak konflik, wisatawan telah meninggalkan kota tersebut, dan pembatasan yang ketat telah membuat bisnis di wilayah tersebut terhenti.

Dengan kurang dari dua bulan menjelang Natal, deretan toko kini tutup di sepanjang jalan yang sepi dan kosong.

Mereka yang tetap buka mengatakan kesulitan untuk tetap bertahan karena kurangnya pengunjung.

Konflik saat ini sangat berdampak pada perekonomian Palestina. PBB memperingatkan bahwa konflik dapat membuat Gaza dan Tepi Barat mundur lebih dari satu dekade.

Baca Juga: Orang Yahudi Tolak Yesus

Laporan Program Pembangunan PBB menilai dampak ekonomi dari perang menunjukkan produk domestik bruto (PDB) wilayah tersebut menderita 4,2 persen pada bulan pertama konflik.

Laporan tersebut memproyeksikan perekonomian Palestina akan turun 8,4 persen dan kerugian sebesar US$1,7 miliar atau setara dengan Rp26,2 triliun pada bulan depan. Ini menyebabkan hampir setengah juta orang jatuh ke dalam kemiskinan.

Padahal, perayaan Natal di Betlehem (Bethlehem) menjadi moment Alkitabiah. Karena moment Natal amatlah sangat pas sekali bagi kota Bethlehem sebagai tuan rumah untuk menyambut peziarah yang datang untuk mendatangi tempat kota tersebut yaitu Gereja Kelahiran. Selama ini ratusan peziarah selalu memadati alun – alun kota Bethlehem dengan festival istimewa saat malam natal.

Pada 21 Desember 1995, Betlehem menjadi salah satu wilayah di bawah kekuasaan penuh oleh Otoritas Palestina. Ia menjadi ibu kota distrik Betlehem.

Baca Juga: Cari Sahabat

Dicatat oleh sejarah, Nabi Isa lahir di Betlehem (Baitullahm), Palestina.

Bethlehem of Galilee adalah sebuah moshav di Israel Utara. Terletak di Galilea dekat Kiryat Tivon, sekitar 10 kilometer sebelah barat lauti Nazaret dan 30 kilometer sebelah timur Haifa, berada di bawah yurisdiksi dari Dewan Regiional Lembah Jezreel

Daerah tersebut terletak di antara dua dataran dengan ketinggian 750 meter di atas permukaan laut. Jaraknya kurang lebih 10 kilometer arah selatan dari Masjid al-Aqsa di Yerusalem. Dalam buku berjudul Kelahiran Nabi Isa a.s karya Mohd.

Sebelum konflik, jumlah orang Kristen di antara penduduk yang ada di wilayah Palestina, termasuk di dalamnya Gaza, diperkirakan lebih sedikit dari 1 persen. Jauh lebih banyak jumlah orang Kristen Palestina yang tinggal di luar negeri. Konon ada tekanan berat yang dialami oleh orang Kristen di Tanah Suci, menyebabkan banyak dari antara mereka yang lari ke luar negeri. Shalom. (Maria Sari)

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU