SURABAYAPAGI.COM, Blitar - Dengan kendarai beberapa kendaraan roda 4 dan truk ratusan massa yang tergabung dari beberapa cabang olahraga di Kabupaten Blitar, pada Senin (18/12) datangi kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar di jalan Kusuma Bangsa Kec Kanigoro Kab Blitar.
Kedatangan mereka bertujuan menagih janji Bupati Blitar (Pemkab Blitar) terkait uang reward bagi para atlet yang berprestasi yang dijanjikan pihak Pemkab Blitar.
Baca Juga: Polres Blitar Tandatangani MOU dengan Pemkab Blitar
"Ini merupakan aksi damai para atlet untuk menagih janji Pemerintah Kabupaten Blitar (Bupati) atas pemberian reward yang dijanjikan, apa lagi kita dalam kejuaraan di peringkat ke 8, dimana harapan bupati setidaknya pada peringkat ke 10, namun sampai sekarang tidak pernah terealisasi, jadi kita para pengurus KONI Kab Blitar dari setiap cabang olah raga, bersama ribuan para atlet dari cabang olahraga menagih janji tersebut," kata Toni Andreas selaku ketua KONI Kab Blitar pada wartawan.
Sebelum orasi para peserta unras (para atlet) berkumpul di depan Ruang Taman Hijau (RTH ) Kanigoro. Selanjutnya, mereka melakukan long march hingga Kantor Kabupaten Blitar (berjarak 200 meteran) yang di pandegani Tonny untuk menyampaikan tuntutannya.
Tampak sejumlah banner yang berisikan tuntutan dibentangkan oleh para atlet, juga membawa bendera masing-masing cabor. Beberapa perwakilan atlet, ketua cabor, hingga pengurus KONI melakukan orasi secara bergantian.
"Jadi kami dan para atlet juga ketua masing-masing cabang olahraga hanya menyampaikan tuntutan dua permasalahan, pertama reward atau bonus untuk atlet berprestasi, dan yang kedua tentang dana pembinaan para atlet," ungkapnya.
Baca Juga: Disperkim Blitar Gelontorkan Rp 3,7 Miliar, Fokus Rehabilitasi 188 RTLH
Tonny juga membeberkan kekecewaannya terhadap Pemkab Blitar, karena tidak kunjung memberikan kejelasan terkait anggaran dana untuk KONI Blitar, juga termasuk dana reward atlet yang berprestasi dalam Porprov Jatim 2023.
"Para ketua cabor itu menuntut haknya untuk dana anggaran pembinaan rutin setiap tahun, namun tahun ini sampai dengan PAK tidak ada, di kemanakan dananya, kalaupun toh dialihkan, kenapa tidak ada pemberitahuan kepada kami pihak KONI," kata Tony dengan sedikit suara tinggi.
Lebih jauh, Tonny menyampaikan bahwa akan lakukan aksi serupa dengan mengerahkan massa yang lebih banyak apabila masih belum ada titik terang atau jawaban yang pasti dari Pemkab Blitar.
Baca Juga: Gelar Kirab Pisowanan Agung di Pendopo Ronggo Hadi Ngoro Kabupaten Blitar
Perlu diketahui, KONI Kabupaten Blitar sebelumnya mengusulkan dana untuk reward atlet sekitar Rp 2,7 miliar. Sementara untuk dana pembinaan sekitar Rp 11 miliar untuk mencukupi 44 cabor. Namun, selama 2023, KONI Kabupaten Blitar telah mendapat dana sekitar Rp 3,1 miliar.
Sementara Kadis Dispora (Dinas Pemuda dan Olahraga) Aninndya Putra menyampaikan belum bisa berbuat banyak, karena untuk menentukan anggaran diperlukan persetujuan dengan Komisi IV DPRD Kab Blitar.
"Untuk itu kita perlu duduk bersama baik antara KONI, pihak eksekutif serta pihak legislatif untuk membahas dan mencari solusi yang terbaik," kata Anindya mantan Camat Garum ini. Les
Editor : Moch Ilham