Home / Peristiwa : Sukses Kantongi Izin Kementerian PUPR

Pemkab Mojokerto Sosialisasi Persiapan Pembangunan Jembatan Talunbrak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Des 2023 12:25 WIB

Pemkab Mojokerto Sosialisasi Persiapan Pembangunan Jembatan Talunbrak

i

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo Djati didampingi Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis PUPR serta Forkopimca. SP/ DWI

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Pembangunan jembatan talunbrak, Desa Talunblandong, Kecamatan Dawar Blandong tinggal selangkah lagi. Ini setelah ijin penggunaan Sumber Daya Air dari Kementerian PUPR berhasil dikantongi.

Kini Pemkab Mojokerto hanya menunggu pengesahan legal formalnya saja, berupa penerbitan Surat Penetapan Pemberian Hibah ( SPPH) dari Kementerian Keuangan serta penandatanganan hibah daerah antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah.

Baca Juga: Gagal Curi Motor, Dua Pemuda di Kota Mojokerto Diringkus Warga saat Sembunyi dari Kejaran Polisi

Demikian diungkapkan Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati melalui Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan saat Sosialisasi Persiapan Pelaksanaan Dana Hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi Jembatan Talunbrak, di Balai Desa Talunblandong, Rabu (20/12/2023).

"Ahamdulillah, pada tanggal 4 Desember 2023 kemarin kita telah mendapatkan ijin tersebut yang tertuang pada surat Kementerian PUPR Nomor 1735/KPTS/M/2023," ungkap Zaqqi.

Ia juga menyampaikan, tentang proses dan upaya penanganan kerusakan infrastruktur Jembatan Talunbrak melalui permohonan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Upaya ini diawali dengan penyusunan dokumen rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana yang dilaksanakan mulai bulan Oktober 2022 sampai dengan pengesahan pada tanggal 22 Desember 2022," jelasnya.

Proses usulan dimulai dari e-Konsul kemudian e-Proposal lalu dilanjutkan verifikasi lapangan oleh tim BNPB. Selanjutnya juga diwajibkan untuk menyusun dokumen perencanaan berdasarkan hasil verifikasi lapangan yang dikonsultasikan kepada Balai Besar Perencanaan Jalan Nasional Jawa Timur - Bali.

Masih kata Asisten, Pemkab Mojokerto masih membutuhkan dukungan doa dari seluruh warga. Karena meskipun usulan sudah diterima oleh BNPB senilai Rp 14.086.577.000, sampai dengan saat ini, Pemkab masih menunggu pengesahan secara legal formalnya.

Baca Juga: Ratusan WBP Lapas Mojokerto Terima Remisi Khusus Idul Fitri

"Semoga dengan doa panjenengan semua, proses ini bisa berjalan dengan cepat dan lancar sehingga rekonstruksi pembangunan jembatan Talunbrak dapat segera terlaksana dan terwujud tahun depan," harapnya.

Asisten menambahkan, berdasarkan prediksi BMKG saat ini sudah masuk musim penghujan, dimana wilayah Kecamatan Dawarblandong rawan bencana Hidrometeorologi berupa banjir luapan sungai lamong.

Pemkab senantiasa berupaya melakukan mitigasi berupa pembentukan desa tangguh bencana dan pembangunan tanggul di Desa Banyulegi. 

"Oleh karenanya kami minta kepada para kepala desa agar melakukan susur sungai untuk pembersihan sampah dan tanaman enceng gondok. Selain itu, perlu pemotongan ranting-ranting pohon serta penguatan kelembagaan yang ada di desa perlu terus ditingkatkan," pungkasnya.

Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah

Sementara itu, Kepala Desa Talunblandong, Anton Suprapto mengatakan warga sangat antusias menanti realisasi pembangunan jembatan talunbrak. Sebab sudah berpuluh tahun lamanya jembatan ini tidak pernah mendapat sentuhan pembangunan dari pemerintah lantaran terbentur kewenangan. 

"Keberadaan jembatan talunbrak cukup vital bagi warga karena menjadi akses untuk bersekolah, bekerja, hingga ke persawahan. Jika ini diperbaiki permanen, tentu akan bermanfaat bagi peningkatan perekonomian warga," tukasnya. 

Sekedar informasi, sosialisasi persiapan pembangunan jembatan talunbrak diikuti 400 an warga dan dibuka oleh Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Mojokerto, Yo'ie Afrida Soesetyo Djati didampingi Plt Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kadis PUPR, Forkopimca serta Kepala Desa se Kecamatan Dawarblandong. Dwi

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU