SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati, minta kader dan simpatisannya jangan percaya dengan survei.
"Survei itu kita bukan di atas loh, selalu paslon nomor 2 yang menjadi urutan pertama. Tapi dengarkan denyut nadi, suara di akar rumput'. Ini yang dikatakan Ibu Mega," kata Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Todung Mulya Lubis,dalam acara bimbingan teknis (bimtek) pelaporan pelanggaran dalam tahapan Pilpres, di Posko Pemenangan Cawapres, Jalan Teuku Umar 9, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024).
Baca Juga: Ganjar tak Hadir, Sinyal Kuat PDIP Oposisi
Hasil arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri saat rapat rutin TPN, Todung optimis Ganjar-Mahfud, dapat memenangkan Pilpres 2024 dengan satu putaran.
Keyakinan Megawati
Todung menuturkan Megawati memiliki keyakinan jika Ganjar-Mahfud dapat memenangkan Pilpres satu putaran.
"Ibu Mega mengatakan begini, 'eh jangan percaya dengan survei. Survei itu kita bukan di atas loh, selalu paslon nomor 2 yang menjadi urutan pertama. Tapi dengarkan denyut nadi, suara di akar rumput'. Ini yang dikatakan Ibu Mega," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Tersenyum Dinyatakan Bukan Kader PDIP Lagi
Mulanya, Todung meminta para pendukung Ganjar-Mahfud untuk proaktif dalam mencegah dan mengamati adanya dugaan pelanggaran Pemilu.
"Saya membaca di salah satu pemberitaan, 2 hari yang lalu atau kemarin, Ketua Bawaslu mengatakan sudah ada 320 pelanggaran yang dicatat dan dilaporkan ke Bawaslu," kata Todung.
Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang
Dokumentasikan Pelanggaran Pemilu
"Mungkin juga lebih dari 320. Kita ini tidak semua bisa menangani itu, tapi kalau teman-teman di TPD bisa lebih aktif, bisa lebih pro aktif, kita tuh akan bisa menangani sebagian besar ini dan juga bukan hanya menangani tapi juga mendokumentasi itu," sambungnya.
Todung mengatakan jika mendokumentasikan adanya dugaan pelanggaran Pemilu merupakan hal penting. Dia menuturkan hal itu juga disampaikan oleh Megawati dalam rapat rutin TPN pada Rabu lalu. n jk/erc/rmc
Editor : Moch Ilham