Viral, Konvoi Pesilat Diduga Aniaya Pejalan Kaki di Jalan Tunjungan, Polisi Langsung Gercep

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 15 Jan 2024 20:38 WIB

Viral, Konvoi Pesilat Diduga Aniaya Pejalan Kaki di Jalan Tunjungan, Polisi Langsung Gercep

i

Tangkap layar video pengeroyokan yang diduga dilakukan kelompok pesilat yang menganiaya pejalan kaki di Jalan Tunjungan Surabaya, viral di media sosial, sejak Senin pagi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Sejak Senin (15/1/2024) pagi, viral di media sosial, video aksi gerombolan pemotor mengeroyok dua remaja di Jalan Tunjungan Surabaya.

Dari video yang diterima Surabaya Pagi dari akun twitter dan instagram, tampak puluhan orang turun dari motor langsung menendangi dua remaja yang sedang berjalan di pedestrian Jalan Tunjungan, tepat di depan Toko Bata Jalan Tunjungan. Peristiwa disebut terjadi pada Minggu (14/1/2024) malam.

Baca Juga: Gegara ‘Dizalimi’ Google Maps, Viral Video Mobil Terjebak Nyasar di Gang Sempit

Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan bahwa pihaknya akan mengecek kejadian tersebut.

"Mohon waktu, masih saya cek untuk kejadian tersebut," terang Hendro, Senin (15/1/2024).

Sementara itu, Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim membenarkan kejadian tersebut. Ia telah mengamankan 5 orang dalam kejadian tersebut.

Pihaknya masih melakukan penyelidikan dan pendalaman terkait peristiwa ini. Namun, ia memastikan bahwa masa konvoi membawa atribut pesilat.

“Yang diamankan anak-anak yang konvoi ya. Bukan pelaku pengeroyokan. Ada 3 di Polsek Wonokromo dan 2 di Polsek Gayungan,” kata Bayu

Katanya, lima pesilat itu diamankan oleh petugas pengurai massa (raimas) yang sedang bertugas membubarkan konvoi kelompok perguruan silat karena dianggap meresahkan masyarakat terutama pengguna jalan. Dan kebetulan insiden pengeroyokan baru saja terjadi. Kelimanya kemudian dilakukan pemeriksaan intensif oleh petugas kepolisian untuk mencari tahu keterlibatan pada kasus pengeroyokan.

Baca Juga: Heboh! Bocah Tabrakan Chery Omoda E5 Dalam Mal, Spesifikasi Mobil Dilengkapi Sensor Safety

Bayu menjelaskan bahwa kelima orang yang diamankan masih berstatus sebagai saksi. Mereka mengaku bahwa para oknum pesilat ini konvoi dengan berhenti di lokasi secara acak namun mengarah ke Selatan Surabaya.

 

Dua Orang Luka

“Narasi dari korban ini menyampaikan ya mereka enggak tahu apa-apa. Mereka lagi nongkrong-nongkrong santai mungkin enggak ngerti lah karena sistemnya random jadi kelompok perguruan silat ini dia nyari gara-gara aja sih. Mereka jumlahnya banyak kan mesti nyari-nyari masalah,” imbuh Bayu.

Baca Juga: Polisi Menetapkan 5 Orang Sebagai Tersangka

Bayu menyebut kejadian itu berlangsung sekitar pukul 23.20 WIB. Ada dua korban remaja yang mengalami luka-luka akibat dikeroyok.

Korban pertama yakni Sandy Harvany asal Bratang Gede. Lalu, yang kedua Aldy asal Jombang.

“Benar kejadian Minggu malam. Dua korban remaja sedang menerima perawatan medis,” kata Bayu Halim. ham/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU