Ugal-ugalan Perguruan Silat, Juga Susahkan Polrestabes sampai Polsek Waru

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Jan 2024 20:16 WIB

Ugal-ugalan Perguruan Silat, Juga Susahkan Polrestabes sampai Polsek Waru

i

Ratusan pemuda dari anggota pergurua silat di Surabaya, diamankan oleh tim Jatanras Polrestabes Surabaya, Senin (15/1/2024) malam hingga Selasa (16/1/2024) dinihari WIB. SP/Alqomar

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ratusan pemotor anggota perguruan pesilat yang konvoi di kawasan Bundaran Waru, perbatasan Sidoarjo-Surabaya, tidak hanya bikin takut pemakai jalan. Tapi susahkan ratusan anggota Polrestabes Surabaya sampai Polsek Waru .

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pasma Royce menyebut, ada 139 pemuda yang diamankan. Seluruhnya, berasal dari sebuah perguruan silat.

Baca Juga: Oknum Polisi di Surabaya Cabuli Anak Tirinya Sejak SD Selama 4 Tahun, Korban Trauma Berat

Pasma menerangkan, ratusan pemuda itu diamankan pada Senin (15/1/2024) pukul 23.50 WIB ketika polisi melakukan penyekatan di batas kota Surabaya dengan Sidoarjo. Terutama di Bundaran Waru.

"139 pemuda ini diamankan sebagai langkah antisipasi adanya aksi konvoi yang berpotensi mengganggu Kamtibmas di Surabaya," kata Pasma dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Pasma menjelaskan, para personelnya melakukan patroli gabungan rayon. Menurutnya, hal itu dilakukan untuk langkah antisipasi usai mendapat info adanya perguruan silat yang melakukan konvoi di Surabaya.

"Saat penyekatan di batas-batas Kota Surabaya mengantisipasi adanya konvoi kelompok perguruan silat, menyusul adanya kejadian pengeroyokan di Jalan Gubernur Suryo dan Jalan Tunjungan Surabaya," ujarnya.

 

Usai Kopdar

Selain mengamankan ratusan pemuda, polisi juga mengamankan 66 motor. Pasma menyebut, para pesilat ini melakukan konvoi usai acara kopi darat (kopdar) di lapangan AURI Banyu Urip yang digelar Perguruan Silat PSHW Ranting Banyu Urip Surabaya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono mengatakan, ratusan pesilat itu diberi pembinaan di Mapolrestabes Surabaya hingga Selasa (16/1/2024) pukul 01.00 WIB.

"Untuk sementara, para pemuda mendapat pembinaan, dilakukan pemeriksaan terkait tujuan dilaksanakannya kegiatan Kopdar di Kawasan Banyu Urip," tuturnya.

Hendro juga menegaskan, para pemuda yang diamankan langsung menghubungi kerabat atau keluarga untuk dijemput. Sedangkan, 66 motor yang ditindak, disita, dan diamankan di Satpas Colombo Surabaya.

"Patroli gabungan ini bertujuan untuk mengantisipasi konvoi kelompok perguruan silat atau potensi gangguan kamtibmas lainnya. Ini akan terus digelar," tutupnya.

Baca Juga: Tahanan Polsek Dukuh Pakis Kabur saat Libur Lebaran

 

Konvoi di Jalanan

Sebelum diamankan polisi Gerombolan pemotor membawa atribut bendera diduga bendera perguruan silat sempat berkerumun makan separuh jalan di depan pintu keluar Terminal Purabaya. Keberadaan mereka sempat membuat lalu lintas padat dari arah Sidoarjo ke Surabaya.

Tidak hanya di sekitar pintu keluar Terminal Purabaya, gerombolan pemotor ini juga berkumpul di kawasan Bundaran Cito sehingga lalu lintas di sekitar lokasi juga sempat padat.

Sebagian di antara gerombolan ini tampak berteriak-teriak melarang pengendara merekam video maupun mengabadikan mereka melalui foto ponsel. Suasana di sekitar lokasi cukup mencekam.

Sebelum berkerumun di kawasan pintu keluar terminal dan Bundaran Cito, gerombolan pemotor ini sempat terlihat berkumpul di bawah Layang Waru, Sidoarjo. Sejumlah polisi kemudian membubarkan mereka.

 

Baca Juga: Kapolrestabes Ajak Ratusan Tukang Becak Buka Bersama di Mapolrestabes Surabaya

Ugal-ugalan

Terpantau para pemotor ini sempat ugal-ugalan dengan melawan arus menuju ke arah Surabaya sehingga membahayakan pengendara lainnya. Belum ada informasi mereka ini gerombolan kelompok apa. Namun informasi yang didapat, mereka datang dari sekitar Pabrik Paku di Jalan Brigjen Katamso.

Kapolsek Gayungan Kompol Catur Sulisyantomo membenarkan bahwa gerombolan pomotor itu sempat melintasi wilayah hukumnya. Dia juga sudah berkoordinasin dengan Polsek Wonokromo.

"Iya sempat lewat sini. Mereka mengarah ke sana (Surabaya) tapi sudah dihadang oleh petugas. Sudah kami sampaikan ke Polsek Wonokromo. Di sini sudah kondusif. Tapi tadi sempat ada keramaian," kata Catur, Senin (15/1) malam.

Dia juga mengatakan bahwa berdasarkan informasi yang didapatkan satuannya, gerombolan pemotor ini memang sempat berkumpul di kawasan sekitar Pabrik Paku Jalan Brigjen Katamso. Catur memperkirakan kelompok ini berasal dari Sidoarjo.

Malam ini informasinya ada kumpul-kumpul dari Pabrik Paku. Kalau identitas kemungkinan mereka dari Sidoarjo karena kumpulnya di Pabrik Paku," pungkasnya. alq/ham/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU