Istana Nyatakan Semua Menteri Solid

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 18 Jan 2024 20:46 WIB

Istana Nyatakan Semua Menteri Solid

Usai Diterpa Sejumlah Menteri Kabinet Mundur 

 

Baca Juga: Ramai-ramai Suarakan Jokowi, Jangan Pensiun

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Tidak ada elite di Jakarta yang mengungkap motif Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Faisal Basri gegerkan kabinet Jokowi. Sampai Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana menanggapi pernyataan ekonom senior Faisal Basri yang mengklaim Menkeu Sri Mulyani dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang  siap mundur dari kabinet.

Ari menegaskan Istana tetap kompak dan solid. "Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya," kata Ari kepada wartawan, Kamis (18/1/2024).

Ari tidak ingin memperpanjang isu liar tersebut. Dia menyerahkan untuk ditanya lebih lanjut ke Faisal Basri yang melempar itu.

"Terkait isu yang sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut," harapnya.

 

Tanggapan Mendag Zulhas

Ketika ditanya soal ketidakhadiran Sri Mulyani hingga apakah kabinet masih solid, Mendag Zulhas hanya bilang tak ada hal yang perlu dibahas. "Orang nggak ada apa-apa kok dibahas," katanya.

Selain Zulhas, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara juga sempat ditanyai soal isu mundurnya Sri Mulyani ketika usai menghadiri rapat dengan Presiden Joko Widodo.

Hanya saja, Suahasil sama sekali tak menjawab pertanyaan soal bujukan mundur ke Sri Mulyani. Ketika ditanya dia hanya diam, sambil mengangkat satu tangannya. Kemudian Suahasil masuk ke dalam mobilnya sambil mengucapkan terima kasih.

 

Hadir di Davos, Swiss

Di tengah isu tersebut, Sri Mulyani terpantau masih aktif menjalankan tugasnya sebagai menteri keuangan RI.  Saat ini dia sedang menghadiri rangkaian acara Forum Ekonomi Dunia (WEF) 2024 di Davos, Swiss. Bendahara negara telah tiba di Davos sejak 14 Januari lalu.

"Meski di tengah salju dan cuaca dingin, semangat untuk membangun kolaborasi dan mengatasi permasalahan dunia harus tetap berjalan," tulis Sri Mulyani, dalam unggahan akun resmi Instagram-nya, dikutip Kamis (18/1/2024).

 

Bertemu CEO Youtube Neal

Dalam acara pertemuan tahunan tersebut, Sri Mulyani tampak aktif menghadiri dan berpartisipasi berbagai kegiatan. Mengawali lawatan kerjanya, ia sempat bertemu langsung dan bertukar pikiran dengan CEO Youtube Neal Mohan.

Baca Juga: Jokowi Bagi Bansos dan Selfie-an

Tidak hanya bertemu dengan pelaku usaha, Sri Mulyani juga sempat bersua dengan Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed Al-Jadaan

 

Mahfud Md Tak Tahu

Menko Polhukam Mahfud Md dan Mendag Zulkifli Hasan menanggapi hal tersebut. Apa katanya? Mahfud mengaku tidak tahu terkait kabar tersebut. Dia tidak pernah berbicara ke arah sana dengan Sri Mulyani.

"Nggak tahu saya, saya gak tau. Nggak pernah bicara begitu dengan Bu Sri Mulyani," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/1/2024).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan  meminta semua pihak tidak bikin isu di tengah pemilu.

"Jangan suka bikin isu, jangan suka bikin isu ya, 14 Februari pemilu aja kita lihat nanti yang damai, pemilu kita yang riang gembira, jangan saling menjelekkan satu dengan yang lain. Ini kan kompetisi antarkeluarga atau saudara, kan kita sudah berapa kali ya, sudah hampir 25 tahun kan seperti ini biasa-biasa saja," ujarnya

Jangan suka bikin isu. (Benarkah ada bujukan mundur?) Jangan bikin isu," tegas Zulhas di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (18/1/2024)

 

Baca Juga: Komedian Sule Mantu, Jokowi Datang

Klaim Faisal Basri

Faisal Basri mengklaim yang paling siap mundur adalah Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati serta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Total disebut ada 15 menteri yang kemungkinan mundur, yang merupakan teknokrat (bukan dari partai) atau yang berasal dari partai oposisi.

"Saya ngobrol-ngobrol kan dengan petinggi-petinggi partai dan macam-macam, nah muncul katanya yang paling siap itu Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki juga, dalam kaitannya dengan Gibran ini ya karena ini sudah beyond akal sehat begitu," kata Faisal Basri dalam program Closing Bell CNBC Indonesia, dikutip Kamis (18/1/2024)

 

Sinyal Menteri Keuangan Mundur

Ekonom senior Faisal Basri menyebutkan, terdapat sinyal Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengundurkan diri dari posisinya. Ia bahkan menyebutkan, Sri Mulyani menjadi menteri paling siap untuk meninggalkan pemerintahan Jokowi. Menurut dia, hal tersebut menjadi masuk akal bagi seorang menteri teknokrat yang tidak berkecimpung dalam partai politik. Ia menilai, seorang teknokrat memiliki nilai etik dan moral yang kuat.

 

Bantahan Staf Khusus Menkeu

Pada awal Januari 2024 ini, Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo membantah sebuah unggahan gambar berisikan berbagai narasi politik yang mencatut nama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Salah satu narasi yang disebutkan dalam unggahan itu ialah Sri Mulyani mengajukan pengunduran diri dari kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menanggapi unggahan tersebut, Yustinus Prastowo menyampaikan pernyataaannya melalui rangkaian "cuitan" di akun resmi media sosial X-nya. "Kami pastikan HOAX. Menteri Keuangan Sri Mulyani tidak pernah mengatakan ini," tulis Prastowo, mengawali rangkaian cuitannya, Jumat (5/1/2024). Prastowo menegaskan, Sri Mulyani tidak pernah menyampaikan pernyataan terkait pengunduran diri dari kabinet. Sri Mulyani masih menjalankan tugasnya sebagai "bendahara negara". "Tidak ada pernyataan Menkeu SMI mengundurkan diri dari jabatan Menkeu, meskipun ada rumor beredar. Sampai saat ini Ibu Sri Mulyani tetap menjalankan tugas menjaga keuangan negara dg penuh tanggung jawab," tulis Prastowo. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU