Home / Peristiwa : Cek Fakta

Mahfud Sebut RI Negara dengan Laju Deforestasi Tertinggi di Dunia, Nyatanya Masih di Urutan Keempat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Jan 2024 11:42 WIB

Mahfud Sebut RI Negara dengan Laju Deforestasi Tertinggi di Dunia, Nyatanya Masih di Urutan Keempat

i

Tangkapan layar debat cawapres, Minggu (22/01/2024) saat Mahfud MD closing Statement. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md saat debat cawapres Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta pada Minggu (21/01/2024) menyebut jika Indonesia merupakan negara dengan laju deforestasi tertinggi di dunia. 

"Pada tahun 2014 kita berada di posisi yang berbeda. Saya di tim Pak Prabowo dan Pak Muhaimin di Tim Pak Jokowi. Ada pertanyaan dari Pak Jokowi pada 2014 ke Prabowo, saat ini kita dihadapkan pada bencana ekologis dan laju penggundulan hutan di negara kita tertinggi di dunia saat ini situasinya sama dengan tahun 2014," kata Mahfud, dikutip Senin (22/01/2024).

Baca Juga: Mahfud MD: Hapus Saja Kemenko, Tak Berguna

Namun, faktanya RI tak berada di posisi tertinggi di dunia, menurut data dari Global Forest Watch, Indonesia berada di posisi empat dalam hal kehilangan hutan primer berdasarkan wilayah sebesar 5,6%.

Posisi teratas ditempati Brazil yang kehilangan hutan primer hingga 43,1%, kemudian diikuti Republik Kongo sebesar 12,5% dan Bolivia sebanyak 9,4%.

Diketahui, laju deforestasi hutan primer Indonesia terus menurun dalam beberapa tahun terakhir. Berdasarkan data Global Forest Watch, lahan hutan primer Indonesia tercatat hanya berkurang 270 ribu hektare (ha) pada 2020, lebih rendah dari tahun sebelumnya yang mencapai 323,6 ribu ha.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Md, tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran, Presiden dan Wapres Terpilih

Meski demikian, laju deforestasi Indonesia masih masuk daftar 10 terbesar di dunia pada tahun lalu. Indonesia menempati posisi keempat, diapit oleh Bolivia dan Peru.

Brasil masih menjadi negara dengan laju pengurangan hutan primer terbesar di dunia pada 2020, yakni 1,7 juta ha. Setelahnya ada Republik Demokratik Kongo yang kehilangan hutan primer seluas 491 ribu ha.

Bolivia tercatat kehilangan hutan primer seluas 277 ribu ha. Peru yang berada di bawah Indonesia kehilangan 166 ribu ha. Kolombia berada di posisi keenam lantaran kehilangan hutan primer seluas 166 ribu ha. Kemudian, Kamerun tercatat kehilangan hutan primer sebanyak 100 ribu ha.

Baca Juga: AMIN dan Ganjar, Akui Saksinya Dintimidasi

Laos dan Malaysia masing-masing kehilangan hutan primer seluas 89,7 ribu ha dan 73 ribu ha. Sementara, Meksiko tercatat kehilangan hutan primer seluas 68,4 ribu ha.

Adapun, pengurangan hutan primer di dunia seluas 4,21 juta ha sepanjang 2020. Jumlah itu lebih banyak dibandingkan pada tahun sebelumnya yang hanya 3,75 juta ha.

Kehilangan lahan hutan primer terbesar terjadi pada 2016, yakni 6,13 juta ha. Kondisi itu terjadi karena kebakaran hutan yang cukup besar di beberapa negara seiring terjadinya kemarau panjang dan meningkatnya suhu udara. jk-03/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU