Home / Hukum dan Kriminal : Putra Wibowo

Viral Blast, Money Game Rekayasa Kami Berempat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 28 Jan 2024 21:00 WIB

Viral Blast, Money Game Rekayasa Kami Berempat

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Dengan ditangkapnya Putra Wibowo, di Bangkok, sejumlah member robot trading 'Viral Blast', mendesak Mabes Polri, mengkonfrontir empat pengelola investasi bodong robot trading 'Viral Blast'.

Data kerugian yang dilaporkan 12 ribu orang mencapai Rp 1,8 triliun. Tapi Putra Wibowo, menyebut Rp 150 miliar, dipakai tiga tersangka, Umboh dkk. Sementara Umboh dan dua rekannya menuding Putra Wibawa, gondol Rp 300 miliar. Sedangkan Mabes Polri baru menyita aset dan uang senilai Rp 29 miliar. Kemana, sisanya.

Baca Juga: PT Protelindo Bangun Tower Seluler tanpa Mengantongi Ijin

Beberapa member robot trading 'Viral Blast' di Jakarta, Minggu siang mendatangi Mabes Polri untuk menanyai uang member, tapi mereka tidak bisa ketemu Putra Wibowo, karena belum ada ijin dari Kabareskrim Polri.

Dalam transkrip video berwajah Putra Wibowo, bos robot trading 'Viral Blast' ini akui programnya adalah money game. "Perancangnya kami Berempat," kata Putra Wibowo, dalam video yang diunggah di akun YouTube oleh pakar trading, Roy Shakti, pada 14 Februari 2022 lalu dengan judul "Pengakuan owner viral blast Putra Wibowo tentang skema ponzi berkedok robot trading viral blast".

Dalam video berdurasi 12 menit 8 detik itu, tampak Putra Wibowo berbicara di depan ponsel pintarnya dengan mengenakan kaos bercorak hitam biru. Pada saat video Putra Wibowo diunggah di media sosial, tiga rekannya Rizky Puguh Wibowo, Zainal Hudha Purnama dan Minggus Umboh sudah ditangkap polisi. Sementara, Putra sudah buron.

Dalam video tersebut owner Viral Blast/Smart Avatar Putra Wibowo menjelaskan dengan nada memelas bagaimana rekayasa trading dan money game yang dilakukan. "Saya Putra Wibowo meminta maaf sebesar-besarnya kepada member Viral Blas dan Smart Avatar, Saya mengungkap yang benar-benarnya," kata Putra Wibowo dalam video tersebut.

Dia juga mengaku video tersebut dibuat dalam keadaan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.

Pada video tersebut Putra Wibowo menyebut dirinya bersama Rizky Puguh Wibowo, Zainal Hudha Purnama, dan Minggus Umboh adalah dalang di balik rekayasa Viral Blast.

Putra menyatakan dirinya mengungkap tipu-tipu di balik Smart Avatar/Viral Blast karena sudah tidak kuat lagi menanggung beban karena bertentangan dengan hati nurani dan telah merugikan banyak member.

Baca Juga: Putra Makan Rp 300 M, Umboh Cs Rp 150 M, Kemana yang Rp 1,350 T

Putra Wibowo juga blak-blakan menyatakan Robot Trading Viral Blast Global secara resmi scam, atau telah melakukan penipuan kepada seluruh membernya di tanah air.

“Kami telah melakukan penipuan terhadap uang masyarakat Indonesia melalui penawaran investasi bekedok robot trading oleh perusahaan Thailand samart avatar,” ungkap Putra Wibowo.

Pada pernyataannya, Putra Wibowo juga membongkar kebohongan besar lainnya, yakni perushaan Smart Avatar yang disebut-sebut berpusat di Thailand itu semua hanya kebohongan.

“Smart Avatar tidak ada di Thailand, dan semua polis yang diterima investor merupakan hasil rekayasa kami,” lanjut Putra.

Dalam surat pernyataan itu juga Putra Wibowo bersama rekan-rekannya, antara lain Andrew Alister, Ketua Umum AP2LI, Rizky Puguh Wibowo, Zainal Hudha Purnama dan Minggus Umboh menjelaskan jika robot trading Viral Blast telah ditutup.

Baca Juga: Sepanjang 2023, OJK Blokir Operasional 2.248 Pinjol dan 40 Investasi Ilegal

“Selain itu semua hasil trading yang investor terima merupakan rekayasa atau sudah diatur sedemikian rupa.Kami juga telah menambahkan nominal rekayata sebesar 1.402 US Dollar kepada akun investor sebagai bukti kuat bahwa broker VaBlast dan DSX adalah rekayasa belaka,” akunya.

Dijelaskan juga jika e-Book maupun robot trading yang dijual melalui member get member atau penjualan langsung hanyalah kamuflase untuk memberikan bonus para member baru.

Dalam pernyataanya, Putra Wibowo meminta maaf kepada investor, leader dan karyawan Viral Blast, dan mengaku jika dirinya juga korban.

Keputusan itu dlakukan, Putra Wibowo mengaku ingin mengakhiri seluruh permainan uang atau money game, serta tidak ingin menambah banyak jumlah korban lagi. rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU