NasDem Berharap Putaran Dua, Anies vs Ganjar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Feb 2024 20:22 WIB

NasDem Berharap Putaran Dua, Anies vs Ganjar

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pada saat hasil survei beberapa lembaga merilis Elektabilitas pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli pasangan lain, muncul prediksi dari elite partai NasDem pengusung paslon AMIN.

Waktum NasDem, Ahmad Ali, berharap capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud melaju ke putaran kedua.

Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

Demikian juga Waketum PKB Jazilul Fawaid. Ia setuju  01 dan 03 yang harus bersatu melawan Pemilu curang.

"Dugaan saya Pak Masinton melihat celah adanya paslon yang akan menghalalkan segala cara untuk menang pilpres dengan didukung perangkat kecurangan," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (1/2/2024).

"Meskipun berbeda koalisi, PDIP dan PKB tetap dalam satu komitmen mengawal reformasi dan demokrasi agar tidak menyimpang dari relnya. Kita hentikan KKN," lanjut Jazilul.

 

Asal Bukan Kubu Prabowo

Politikus PDIP sekaligus Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Masinton Pasaribu, mengunggah tagar GanjarMahfud2024 dan AMINAjaDulu di akun media sosialnya.

Tagar #AMINAjaDulu di akun X Masinton berawal unggahan video anggota DPR RI itu saat menghadiri salah satu diskusi yang juga dihadiri Asisten Coach Timnas AMIN Jazilul Fawaid dan politikus PSI Ade Armando, pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.

"Tagar tweet tersebut dalam konteks sikap menolak narasi 'devide et impera' dan pembelahan yang dibangun oleh kader partai pendukung 02 di hadapan pemilih anak-anak muda milenial dan Gen-Z dalam acara festival pemilu," kata Masinton kepada wartawan, Rabu (31/1).

Menjelaskan maksud tagar AMINAjaDulu. Masinton menilai tak masalah kubu Ganjar dan kubu Anies bergabung, asal tidak dengan kubu Prabowo-Gibran.

 

Masinton Kehilangan Percaya Diri

Waktum NasDem, Ahmad Ali, berharap capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar-Mahfud melaju ke putaran kedua.

Mulanya, Ali mengatakan pihaknya optimis Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar akan menang Pilpres 2024. Dia mengatakan NasDem fokus memenangkan pasangan AMIN.

"Saya udah berapa kali menjawab tentang pertanyaan itu, apakah mungkin AMIN bersatu (dengan 3). Kita sangat optimis bahwa kita akan memenangkan pilpres ini, sehingga keyakinan itu membuat kita untuk kemudian belum membicarakan. Hari ini bukan hal bergabung atau tidak bergabung, tapi hari ini fokus kita untuk memenangkan Pilpres," kata Ali kepada wartawan, Rabu (31/1/2024) malam.

Ali menduga Masinton sedang kehilangan kepercaaan diri. Dia berharap paslon 1 dan 3 bisa bersaing di putaran kedua.

"Sehingga, kalau ada orang kemudian hari ini bicara tentang kemungkinan bergabung dengan 01, udah nggak percaya diri. Kalau pernyataan Masinton itu diterjemahkan bahwa 03 siap bergabung dengan 01 berarti dia sedang hilang kepercayaan diri. Kita harapkan 01-03 bertarung di putaran kedua," ucapnya.

Baca Juga: Anies Akui Prabowo, Keluarga Intelektual Terpandang

 

Ada Kemungkinan

Dia enggan menduga-duga soal peluang bersatunya kubu Ganjar dan Anies. Menurutnya, ada kemungkinan Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud melaju ke putaran kedua Pilpres 2024.

"Segala kemungkinan kan belum terjadi, selama belum terjadi ngapain kita bicarakan itu. Sekarang gini, kalau di putaran pertama ternyata yang menang pasangan 01 dan 03, masih relevan nggak pernyataan Masinton? Jadi nggak relevan kan?" jelasnya.

"Nggak perlu lah, nggak perlu, karena penggabungan itu pasti terjadi kalau misalnya putaran pertama umpamanya (menang) 01 sama 03 mau nggak mau 02 bergabung ke 01 kalau nggak ke 03. Begitu pun putaran kedua, 01 dan 02, otomatis 03 bergabung kan ke mana, ke 01 atau ke 02 kan," imbuhnya.

 

Terlalu Dini Cuitan Masinton

"Tagar tweet tersebut dalam konteks sikap menolak narasi 'devide et impera' dan pembelahan yang dibangun oleh kader partai pendukung 02 di hadapan pemilih anak-anak muda milenial dan Gen-Z dalam acara festival pemilu," kata Masinton kepada wartawan, Rabu (31/1).

Masinton menilai tak masalah kubu Ganjar dan kubu Anies bergabung, asal tidak dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Juga: Terima Putusan MK, Anies-Muhaimin Kompak: Koalisi Perubahan Sudah Selesai

"Bahkan anak-anak muda yang hadir dalam acara tersebut juga menyatakan sikap yang sama, nggak apa-apa 01 dan 03 bergabung asal jangan dengan 02," ujarnya.

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan terlalu dini jika cuit Masinton disebut peluang koalisi kubunya dan kubu Anies Bawswedan-Cak Imin. Ganjar mengatakan fokus pemungutan suara 14 Februari 2024 terlebih dulu.

"Terlalu dini untuk menyampaikan itu," kata Ganjar saat berkunjung ke Banda Neira, Maluku Tengah, Selasa (29/1/2024).

"Saya kira kita akan melihat tanggal 14 dengan bekerja keras mulai hari ini, termasuk hadir di Banda Neira ini," imbuh dia.

 

Suasana tak Baik-baik

Hal senada disampaikan cawapres nomor urut 1 Cak Imin, baginya belum ada obrolan yang mengarah koalisi kubu Anies dan Ganjar. Namun, Cak Imin menilai kubunya dan kubu Ganjar merasakan hal yang sama.

"Ya belum ada komunikasi langsung sih tapi secara psikologis kita memang menangkap ada suasana tidak baik-baik saja sehingga kita harua waspada. Saya kira 03 dan 01 sama-sama waspada," imbuh Cak Imin di Tegal, Jawa Tengah. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU