Menko Airlangga Bagi-bagi 1.000 Kupon Tebus Murah Pupuk Nonsubsidi Para Petani

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 05 Feb 2024 10:27 WIB

Menko Airlangga Bagi-bagi 1.000 Kupon Tebus Murah Pupuk Nonsubsidi Para Petani

i

Menteri Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto. SP/ BKS

SURABAYAPAGI.com, Bekasi - Kementerian Bidang Perekonomian melalui PT Pupuk Indonesia membagikan kupon diskon pupuk hingga penyederhanaan regulasi pembelian pupuk bagi para petani di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Menteri Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartarto menyebut kupon tersebut akan dibagikan oleh PT Pupuk Indonesia. Dengan voucher tersebut, petani mendapat potongan harga sebesar 40% dari harga normal.

Baca Juga: Menko Airlangga: Program Makan Siang Gratis Dianggarkan Rp 15 Ribu per Anak Tiap Hari

"Dan tadi juga kepada petani diberikan 1.000 kupon tebus murah. Jadi diberikan kupon oleh PT Pupuk sebanyak 40%," kata Airlangga di Gudang Pupuk Lini III Kabupaten Bekasi, Senin (05/02/2024).

Airlangga berusaha membantu meringankan petani pada penyediaan pupuk. Airlangga turut memberikan kupon diskon pupuk hingga penyederhanaan regulasi pembelian pupuk bagi para petani.

"Ada tadi permintaan dari petani cukup pakai KTP dan pemerintah bisa menerima itu, dan Pupuk Indonesia sudah menyiapkan aplikasi untuk itu," ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian lain untuk menyelesaikan penambahan subsidi pupuk. Airlangga juga mengatakan, saat bertemu dengan para petani di Kabupaten Bekasi telah memberikan kupon tebus murah pupuk. Melalui kupon tersebut para petani akan mendapatkan keringan untuk membeli pupuk.

"Kami akan minta kepada Kementerian Pertanian dan DPR untuk menyelesaikan masalah tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini," ucap Airlangga.

Airlangga mengungkapkan, pupuk bersubsidi di Kabupaten Bekasi sebanyak 9.111 ton dan yang di gudang sebanyak 4.088 Ton. Jumlah tersebut dinilai cukup untuk memenuhi kebutuhan petani untuk wilayah Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Menjaga Asa Panen, Ribuan Petani Lamongan Berburu Pupuk Non Subsidi

"Saat pemerintah memberikan subsidi dan menambah anggaran, maka saya bicarakan dengan pak Dirut harus ada Berden Sharing antara pemerintah dan Pupuk Indonesia, makanya di laksanakan program Gebyar diskon pupuk ini," ungkap Airlangga.

Apalagi, sebelumnya, Indonesia sempat mengalami El Nino yang merusak hasil pertanian. Untuk itu, pemerintah memastikan ketersediaan pupuk agar hasil panen lebih berkualitas. 

"Masalah pertanian menjadi perhatian utama pemerintah. Nah, pemerintah melihat tahun kemarin El Nino dan sekarang sudah masuk musim tanam, maka pupuk harus tersedia," ujarnya. 

Oleh karenanya, Airlangga berencana kedepannya aplikasi pupuk bersubsidi yang disingkat Pubers diharapkan lebih tepat sasaran. "Pemerintah bisa menerima itu dan Pupuk Indonesia sudah menyiapkan aplikasi untuk itu," kata Airlangga.

Baca Juga: Menko: Penyaluran Bantuan Pangan Efektif Tekan Kenaikan Harga Beras

Sebagai informasi, sebelumnya pemerintah telah mengalokasikan pupuk hingga 7,8 ton pada tahun 2024. Dia menyebut alokasi itu melibatkan persetujuan penambahan anggaran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebesar Rp 14 triliun dari semula Rp 26 triliun.

"Pemerintah menyediakan pupuk subsidi sebesar tahun ini dialokasikan 5,2 (juta ton) namun sudah ditambahkan oleh Bapak Presiden sebanyak 2,5 juta ton. Jadi sesuai dengan target 7,7 sampai 7,8 juta ton,” ujar Menko Airlangga.

“Bapak Presiden sudah menyetujui bahwa anggarannya akan ditambah dari Rp 26 triliun menjadi tambahan Rp 14 triliun. Tentu kami akan minta pada Kementerian Pertanian dan DPR untuk menyelesaikan masalah tambahan alokasi pupuk bersubsidi ini," sambungnya. bks-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU