SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto -, Pemerintah Kota Mojokerto semakin gencar melaksanakan kegiatan sosialisasi Pemilu kepada para pelajar di tingkat SMA atau sederajat, yang merupakan pemilih pemula di wilayah setempat.
Baca Juga: KPU Jatim Ungkap 5 Kabupaten/kota dengan Calon Independent
Diketahui, pemilih pemula di Kota Mojokerto yang berusia di rentang 17-26 tahun tercatat mencapai 23.847 orang dari total DPT (Daftar Pemilih Tetap) sebesar 104.629 pemilih. Artinya, sekitar 20 persen pemilih di Tuban merupakan generasi Z.
Dan di antara lima kelompok generasi, persentase tersebut menempati posisi ke-3 terbanyak, setelah generasi Millenial (33 persen), dan generasi X (28 persen).
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro menyampaikan, Pemerintah Kota Mojokerto bersama KPU dan jajaran PPK hingga PPS rutin melaksanakan sosialisasi pendidikan pemilu kepada masyarakat umum.
"Kita gencarkan sosialisasi ajakan menggunakan hak suara dengan melakukan ledang atau siaran keliling menggunakan mobil videotron," ujar Mas Pj Ali, Rabu (7/2/2024).
Petinggi Pemkot ini menyebut, mulai pekan ini, rute ledang melewati kawasan sekolah-sekolah, terutama SMA, yang sudah mulai punya hak suara.
"Tujuannya demi meningkatkan partisipasi pemilih pemula dari Gen-Z, agar mereka tidak golput,” tukasnya.
Lebih lanjut, sosialisasi yang digelar sekaligus menjadi saran edukasi bahwa meskipun pemilih pemula, mereka adalah generasi penerus yang suaranya dipertimbangkan.
Selain itu, dengan menyalurkan hak pilih, mereka berarti turut ikut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa.
“Karena kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemimpin terpilih nantinya akan terutama berdampak ke mereka. Jadi, ini seperti menentukan nasib mereka sendiri sebenarnya,” pungkasnya. Dwi
Baca Juga: Cagub Jatim Independent Wajib Serahkan Dukungan Paling Lambat 12 Mei 2024
Baca Juga: KPU Jatim Gelar Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024
Editor : Redaksi