15 Bus Listrik Beroperasi Serentak di Surabaya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 21 Feb 2024 18:33 WIB

15 Bus Listrik Beroperasi Serentak di Surabaya

i

Bus Listrik Trans Semanggi Suroboyo (TSS) akan beroperasi serentak di Surabaya pada Kamis (22/2). SP/SURA

SURABAYAPAGI, Surabaya - 15 unit Bus Listrik Trans Semanggi Suroboyo (TSS) akan beroperasi serentak di Surabaya pada Kamis (22/2).

Angkutan massal masa depan yang ramah lingkungan tanpa gas buang ini, sebenarnya sudah beroperasi melayani penumpang pada 20 Desember 2022.

Baca Juga: Eri Cahyadi - Armuji Daftarkan Diri ke PDI-P untuk Maju Jadi Bacawali-Bacawawali Surabaya

Namun pada Tahun Baru 1 Januari 2023, bus berkapasitas 19 tempat duduk tersebut menghentikan operasionalnya. Penghentian operasional bus produksi PT INKA itu, karena perlu penyempurnaan sistem.

Saat resmi kembali beroperasi, belum ada informasi pasti mengenai tarif. Tapi, diperkirakan tidak berbeda jauh dengan tarif pada 2022.

Bus tersebut, beroperasi dengan sistem buy the service (BTS) ini, tarif sebelumnya Rp 6.200. Trayek pun sama, Terminal Purabaya-Kenjeran Park (Kenpark). Namun, kali ini lewat Tol Waru-Juanda. Jarak tempuh sekitar 1,5 jam.

Bus akan lepas dari Terminla Purabaya dari shelter keberangkatan bus kota ke kiri menuju pintu Tol Waru Juanda. Lalu, turun exit Tol Bulak Sumur melintasi Jalan MERR dan kampus-kampus.

Mulai dari Asrama UINSA, kampus UPN, Bundaran ITS, kampus C Unair hingga ujung MERR di Kenjeran dan berakhir di Kenjeran Park.

"Tarif masih kami rapatkan dengan Kemenhub. Tapi yang pasti sistem pembayarannya cashless, harus nontunai. Kami mengoperasikan bus listrik ini dengan sistem BTS," kata General Manager Perum Damri Surabaya Heru Suwarsono,  usai tumpengan operasional bus listrik di Pool Damri Jagir Surabaya, Rabu (21/2).

Heru pun mengecek kondisi terkini belasan bus yang siap beroperasi tersebut.

Baca Juga: Mecapan Beauty, Platform Booking MUA & Stylist Perluas Jangkauan Hingga Kota Surabaya

Dia berkeliling sambil mengamati armada yang setahun penuh berhenti beroperasi itu.

Heru berharap, semua armada bus listrik itu tidak ada kendala saat dioperasikan penuh mulai Kamis (22/2).

Sebanyak 14 unit dioperasikan dengan satu unit cadangan. Dia berharap saat melayani penumpang, tidak ada satu pun bus yang bermasalah.

Sebelumnya, Kadishub Kota Surabaya Tundjung Iswandaru meminta jaminan bus listrik itu tidak mogok. "Harus ada garansi, ini karena melayani masyarakat," kata Tundjung.

Baca Juga: Buruh di Surabaya, Demo di Bank Mandiri

Siswanto selaku penanggung jawab teknis bus listrik TSS dari PT INKA mengakui, bahwa salah satu yang perlu penyempurnaan selama setahun ini adalah kehandalan baterai.

"Kami sudah memperkuat daya baterai dengan mempertebal komponen baterai sehingga tidak drop," terang Siswanto.

Dia menuturkan, bahwa baterai bus listrik saat penuh 100 persen, kapasitas jarak tempuh bisa mencapai 120 kilometer.

Artinya, PP Purabaya-Kenpark bisa dilampaui. Untuk mengantisipasi dan menjamin stabilitas baterai, charging yang ditetapkan 35 persen.sb/na

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU