Pj Ali Kuncoro Resmi Keluarkan Surat Edaran Imbauan Beli Beras Premium Bagi ASN Pemkot Mojokerto

author Dwi Agus Susanti

- Pewarta

Senin, 26 Feb 2024 10:39 WIB

Pj Ali Kuncoro Resmi Keluarkan Surat Edaran Imbauan Beli Beras Premium Bagi ASN Pemkot Mojokerto

i

Pj Wali Kota Mojokerto saat sidak stok beras di gudang Bulog

 

SURABAYA PAGI.COM, Mojokerto - Pj Wali Kota Mojokerto, Moh. Ali Kuncoro mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4.3/271/417.102.1/2024 tentang Himbauan Pembelian Beras Premium bagi ASN di Lingkungan Pemkot Mojokerto

Baca Juga: Aktif Wujudkan Satu Data, Tiga OPD Pemkot Mojokerto Raih Penghargaan

Surat edaran tersebut dikeluarkan selain sebagai upaya pengendalian inflasi Kota Mojokerto, juga sebagai prioritas Pemkot Mojokerto untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga beras bagi masyarakat.

Dalam surat edaran yang di tanda tangani tanggal 20 Februari 2024 itu berisi sejumlah langkah kebijakan, diantaranya yakni :

1. Upaya pengendalian inflasi daerah melibatkan semua pihak termasuk ASN.

2. Sehubungan dengan angka 1 diatas maka diinstruksikan kepada seluruh ASN di seluruh OPD Pemkot Mojokerto, untuk :

a. membeli beras premium dari Bulog melalui pracangan TPID yang ditunjuk yaitu Koperasi Tri Madya 

b. mekanisme dan teknis pelaksanaan pembelian beras premium dapat di koordinir oleh masing-masing OPD dengan maksimal pembelian beras perorang adalah sebesar 15 kg perbulan (harga sesuai pricelist dari bulog) mengikuti ketentuan peraturan Bapenas Nomor 7/2023 terkait HET.

c. Dilarang memperjual belikan kembali beras premium tersebut

Baca Juga: Bulog Baru Bisa Serap 633.000 Ton Gabah

3. ASN di wilayah Kota Mojokerto yang dimaksud merupakan ASN di lingkungan Pemkot Mojokerto

Pj Wali Kota Mojokerto Moh Ali Kuncoro dikonfirmasi terkait edaran ini menjelaskan jika hal tersebut dilakukan menyusul naiknya harga beras premium di sejumlah minimarket Kota Mojokerto hingga Rp16 ribu per kilogram.

Menurutnya, upaya tersebut bertujuan untuk mengedepankan masyarakat agar tidak terjadi panic buying. Selain itu masyarakat diharapkan lebih mudah membeli harga.

“Mari kami jaga masyarakat supaya tidak panik menjelang bulan ramadhan. Serta Jaga betul tingkat inflasi di Mojokerto agar dibawah rata-rata regional dan nasional serta menjaga daya beli masyarakat," ungkapnya. Dwi

Baca Juga: Komitmen Tekan Stunting, Pj Wali Kota Mojokerto dan Jajaran Kompak Salurkan Bantuan di Hari Otoda

 

 

 

 

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU