Desa Tematik Singojuruh Bumi Angklung Diresmikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 03 Mar 2024 19:33 WIB

Desa Tematik Singojuruh Bumi Angklung Diresmikan

SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi - Desa Singojuruh di Banyuwangi, Jawa Timur diresmikan sebagai desa tematik dengan nama "Singojuruh Bumi Angklung". Peresmian dan pentasbihan tersebut dilaksanakan di Ruang Terbuka Hijau (RTH) kecamatan Singojuruh  pada Sabtu 2/3/2024 malam.

Desa Singojuruh dikenal dengan memiliki potensi kekayaan dari setiap dusun yang ada. Dalam rangka melestarikan seni budaya dan meningkatkan kualitas desa, Pemerintah Desa (Pemdes) Singojuruh bersama Jiwa Ethnic Blambangan (JEB) menggelar rangkaian kegiatan seni budaya selama beberapa hari di RTH Singojuruh.

Baca Juga: Kompetisi Memancing, Dongkrak Potensi Perikanan di Banyuwangi

Kegiatan yang digelar meliputi lantunan sholawatan, pentas seni budaya dan puncaknya adalah pertunjukan kesenian Banyuwangi bertajuk "Singojuruh Bumi Angklung".

Menurut Kepala Desa (Kades) Singojuruh,  Suharto desa dengan luas kurang lebih 500 hektare yang penduduknya hampir 9.000 jiwa ini ingin memunculkan potensi di desanya. Salah satunya adalah dengan menumbuhkembangkan dan melestarikan seni angklung caruk yang saat ini sudah mulai vakum.

"Kami ingin memunculkan kembali kesenian angklung caruk untuk melestarikan seni angklung. Karena di Singojuruh inilah salahsatu asal muasal kesenian angklung tumbuh mulai jaman dahulu," ujar Suharto.

Baca Juga: Keterlibatan Anak Muda Jadi Faktor Penting bagi Pembangunan Daerah

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Taufik Rohman mengapresiasi dan mendukung dipilihnya desa tematik "Singojuruh Bumi Angklung".

Menurutnya, desa ini sangat cocok disebut sebagai desa angklung karena dalam catatan sejarah merupakan asal muasal seni angklung dan banyak pengerajin angklung di desa tersebut.

Baca Juga: Pasar Banyuwangi Direvitalisasi, Ratusan Pedagang Direlokasi

"Kami harap, nantinya semua sekolah di desa Singojuruh untuk memiliki ekstrakulikuler angklung bagi anak didiknya sebagai representasi dari Singojuruh Bumi Angklung. Kami harap dengan event seperti ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat, seperti pedagang kaki lima dan penjual makanan minuman," kataTaufik Rohman.

Peresmian desa tematik “Singojuruh Bumi Angklung”ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk menjaga memelihara dan melestarikan seni angklung caruk dan meningkatkan potensi desa Singojuruh. Bn-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU