PKS Persoalkan Cara Menang Prabowo-Gibran ke MK

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 21 Mar 2024 21:33 WIB

PKS Persoalkan Cara Menang Prabowo-Gibran ke MK

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini dan Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsy, mempersoalkan cara menang Prabowo-Gibran. Dan ini akan dibawa ke proses hukum MK.

"Sekarang ini banyak teman-teman, masyarakat ya itu mengatakan bahwa kita bukan mau nerima atau tidak terima, bukan nerima menang atau tidak terima menang atau tidak terima. Tetapi mereka mempermasalahkan cara menang," tutur Jazuli, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

Baca Juga: Prabowo tak Nyatakan Jamin Kebebasan Pers, Cuma Pengetahuan

Sama dengan Sekjen PKS, Aboe Bakar Alhabsy, yang ikut menghadiri Rapat Pleno terbuka penetapan hasil Pemilu 2024, di kantor KPU pusat, Jakarta, (20/3).

Atas nama Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, ia mengaku menerima keputusan KPU .

Namun, Aboe menilai proses hukum akan tetap berjalan alias tidak kendor.

kubu pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tidak menutup kemungkinan akan menggugat hasil Pemilu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Menerima apa maksudnya? Ya kalau untuk menerima, menerima. Adapun masalah hukum itu lain ceritanya," ungkap Aboe.

 

Senang Suara PKS Naik

ia menyatakan, melaporkan hasil Pemilu ke MK merupakan langkah yang positif dan bagus. Hal itu sebagai bentuk ketidakpuasan kubunya atas hasil Pemilu melalui jalur hukum. "Ya positif, bagus lah. Salah satu bentuk menggambarkan ketidakpuasan itu ya jalur hukum. Dan itu yang paling legal. (Kalau) tidak diterima itu urusan lain, diterima urusan lain," jelas Aboe.

PKS, kata Aboe, terutama menghormati hasil Pileg yang menetapkan kenaikan suara PKS dari pemilu terakhir 2019. Dia senang karena suara PKS kini naik tiga kursi, dari sekitar 12 juta suara.

 

Baca Juga: Tudingan Politisasi Bansos tak Terbukti, Jokowi Senang

Jazuli Hormati Surya Paloh

Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini, menanggapi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang menyampaikan selamat ke Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka atas kemenangan di Pilpres 2024.

mengaku menghormati keputusan Surya Paloh.

"Ya minimal tahapan penetapan pemilu, saya kira kita harus hormati lah orang yang mengucapkan selamat dan segala macam," tambah Jazuli.

 

PKS Permasalahkan Cara Menangnya

Baca Juga: Anies Akui Prabowo, Keluarga Intelektual Terpandang

Jazuli mengatakan pihak AMIN (Anies-Muhaimin) masih berjuang untuk membawa hasil pemilu itu ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Ia mengatakan dalam kontestasi Pemilu, ada pihak yang menang dan kalah. Menurutnya, sikap penerimaan merupakan bentuk demokrasi di Indonesia.

"Ya kalau tidak ada argumen dan bukti yang kuat kita memang harus, dalam pemilu ini kan begini, dalam pemilu itu pasti ada yang menang, pasti ada yang kalah. Maka sebagai orang yang menganut paham demokrasi ya harus menerima kemenangan, harus menerima kekalahan," ujar Jazuli.

Ia mengatakan pihaknya bukan mempermasalahkan siapa pemenang di Pemilu 2024. Namun, mereka ingin menyoroti proses dari kontestasi y ang berjalan.

"Sekarang ini banyak teman-teman, masyarakat ya itu mengatakan bahwa kita bukan mau nerima atau tidak terima, bukan nerima menang atau tidak terima menang atau tidak terima. Tetapi mereka mempermasalahkan cara menang," tutur Jazuli.n erc/jk/cr3/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU